Kayu manis adalah rempah-rempah yang terkenal dengan kelezatannya. Kayu manis umumnya digunakan sebagai bahan penyedap pada kue, masakan, dan minuman. Namun, tahukah kamu bahwa jenis rempah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan?
Menurut Healthline, bumbu manis dan sedikit pedas ini telah terkenal sejak ribuan tahun karena khasiat obatnya.Yuk, simak apa saja!
Baik untuk metabolisme
Kayu manis adalah rempah-rempah yang berasal dari kulit bagian dalam pohon yang kita kenal secara ilmiah sebagai Cinnamomum. Kayu manis hadir dalam setidaknya dua varietas: Kayu Manis Ceylon dan Kayu Manis Cassia.
Aroma dan rasa yang berbeda karena bagian berminyak, yang mengandung senyawa cinnamaldehyde yang tinggi. Para ilmuwan percaya bahwa senyawa ini bertanggung jawab atas sebagian besar efek kesehatan dan peningkatan metabolisme yang kuat dari jenis rempah ini.
Mengandung antioksidan
Antioksidan dapat melindungi tubuh kamu dari kerusakan oksidatif radikal bebas.
Perlu kamu catat bahwa jenis rempah ini mengandung antioksidan tinggi seperti polifenol. Ini juga menjadi yang teratas dalam sebuah penelitian yang membandingkan aktivitas antioksidan dari 26 rempah-rempah, bahkan mengungguli bawang putih dan oregano.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Jenis rempah ini telah berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Sejumlah 1 gram, atau sekitar setengah sendok teh, konsumsi per hari telah terbukti meningkatkan penanda darah pada penderita diabetes tipe 2.
Rempah ini dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL (“kolesterol jahat”), dan trigliserida sambil mempertahankan kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Semua faktor ini dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan risiko diabetes
Ini terkenal karena sifat penurun gula darahnya, selain tinggi antioksidan. Rempah ini dapat menurunkan gula darah melalui berbagai mekanisme selain resistensi insulin.
Ini juga telah terbukti mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah kamu setelah makan. Senyawa ini bekerja dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan kamu, dan kemudian bekerja pada sel dengan meniru insulin.
Sejumlah penelitian pada manusia telah mengkonfirmasi sifat antidiabetes di kayu manis, menunjukkan bahwa rempah ini dapat mengurangi kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen. Dosis efektif biasanya 1-6 gram per hari, atau sekitar 0,5-2 sendok teh.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!