Emotional wellness (kesehatan emosional) atau emotional health merupakan kemampuan seseorang untuk mengatur emosi yang ia rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kesulitan mengelola emotional wellness dapat berakibat negatif pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Dengan demikian, perlu kesadaran penuh akan pengelolaan emotional wellness dalam kehidupan.
Yuk, intip fakta menarik tentang emotional wellness berikut ini.
Tanda Kesehatan Emosional
Melansir dari laman Verywell Mind, tanda-tanda seseorang memiliki kesehatan emosional yang baik. Tanda tersebut di antaranya:
- Memiliki kemampuan dan keberanian membicarakan persoalan masalah emosional dan berbagi perasaan dengan orang lain.
- Tidak ragu mengatakan “tidak” tanpa merasa bersalah pada orang lain.
- Merasa puas dan bersyukur menjalani kehidupan.
- Mampu menikmati momen bersantai.
- Mampu mendefinisikan diri sendiri secara positif.
- Merasa memiliki dukungan kuat, yakni orang-orang sekitar yang peduli.
Cikal Bakal Gagasan
Menurut laporan Global Wellness Institute, konsep kesehatan diperkirakan muncul dan menjadi perhatian publik pada 1950-an. Meskipun metode pengobatan kesehatan kuno, seperti Ayurveda dan pengobatan tradisional China telah teridentifikasi terlebih dahulu, budaya Barat belum mengajinya secara proaktif mengenai konsep kesehatan sampai zaman yang lebih modern.
Pada intinya tidak ada pencetus pasti mengenai gagasan emotional wellness. Namun, korelasi antara kehidupan yang sehat dan memuaskan dengan kesehatan emosional yang prima telah berkembang dalam dekade terakhir. Gagasan ini pun mulai digandrungi oleh berbagai kalangan, mulai dari figur publik, tokoh masyarakat, hingga peneliti. Di samping itu, sudah banyak gerakan terkait emotional wellness yang digencarkan di berbagai belahan dunia.
Kiat Mengoptimalkan Kesehatan Mental
Setelah memahami betapa pentingnya emotional wellness, kamu mungkin bertanya terkait bagaimana cara mencapai kestabilan dalam kesehatan emosional? Opsi sederhana ini bisa kamu terapkan guna membantu meningkatkan kesehatan emosionalmu, mencakup:
- Berlatih mindfulness: Perhatian mendorong seseorang untuk benar-benar mengambil bagian dalam hidupnya. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan baik fisik maupun emosional.
- Terhubung dan berkomunikasi secara positif dengan orang lain: Emotional wellness adalah mengenai terkoneksinya emosi diri sendiri dalam merespons lingkungan sekitarnya. Tidak ada salahnya membicarakan perasaanmu dengan orang-orang yang kamu cintai. Kamu pun bisa menanyakan kepada mereka tentang perasaannya, sehingga timbul komunikasi dua arah dalam perspektif berbeda.
- Mengelola stres: Mengelola stres merupakan kunci untuk tetap sehat secara fisik dan emosional. Saat kamu dilanda stres, mulainya dengan praktik manajemen stres. Kamu bisa mencoba berbagai aktivitas positif untuk menangkal stres dengan melakukan hobi, mendengarkan musik, atau sekadar berjalan-jalan santai.
- Menjaga kesehatan fisik: kesehatan emosional berhubungan dengan kesehatan fisik. Oleh karenanya, meningkatkan kesehatan fisik juga akan mendatangkan manfaat secara emosional.
- Menerapkan praktik bekerja demi kehidupan yang seimbang: Jangan biarkan dirimu terjebak dalam pekerjaan yang memberatkan. Kamu perlu meluangkan waktu untuk fokus pada hubungan pribadi, relaksasi, atau menjalani hobi.
- Tidur cukup: Meningkatkan “kebersihan” pada pola tidur dengan tidur tepat waktu, membatasi konsumsi kafein, dan tidak makan berlebihan sebelum tidur.
Nah, itu dia beberapa fakta tentang emotional wellness. Sangat penting, bukan?
Jangan lupa follow Instagram Media Edukasi Indonesia untuk terus mendapatkan informasi-informasi penting lainnya!