Karang gigi adalah masalah kesehatan gigi umum yang sering diabaikan, meskipun faktanya dapat menyebabkan penyakit gigi dan mulut yang serius.
Pembentukan tartar, juga dikenal sebagai karang gigi, dapat dipicu oleh plak yang mengeras yang berinteraksi dengan kalsium fosfat. Karang gigi, jika tidak segera dihilangkan, dapat menjadi sumber berbagai masalah gigi dan mulut.
Untuk menghindarinya, kamu harus terlebih dahulu memahami apa penyebab karang gigi dan cara pencegahannya.
Konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan
Plak terbentuk ketika bakteri di dalam mulut berinteraksi dengan makanan manis yang mengandung gula dan karbohidrat kompleks. Jus, minuman ringan, roti, pasta, dan bahkan buah adalah contohnya.
Menurut Cleveland Clinic, hal ini disebabkan oleh bakteri penghasil asam, yang menghancurkan karbohidrat dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Maka dari itu, sikat gigi kamu 30 menit setelah makan dan gunakan benang gigi sekali sehari sebagai hasilnya.
Merokok
Menurut Ameritas, nikotin dan senyawa kimia lainnya dalam rokok adalah penyebab utama pembentukan plak pada gigi. Hal ini karena senyawa kimia menghambat produksi air liur, sehingga memudahkan bakteri untuk menempel pada permukaan gigi. Ini mendorong pembentukan plak.
Xerostomia atau mulut kering
Xerostomia, juga dikenal sebagai mulut kering, adalah suatu kondisi di mana kelenjar ludah tidak menghasilkan air liur yang cukup, menurut Mayo Clinic. Dalam rongga mulut, air liur sangat penting. Salah satu fungsinya adalah untuk memerangi bakteri dan mencegah pembentukan plak.
Gemar minuman bersoda
Untuk mengurangi risiko karang gigi, tidak hanya perlu memperhatikan jenis makanannya saja. Minuman bersoda juga dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap pembentukan karang gigi. Ini karena sifat soda yang tajam, yang sering merusak enamel gigi.
Jarang membersihkan gigi
Setelah mengetahui pentingnya memperhatikan apa yang masuk ke dalam mulut yang dapat menyebabkan karang gigi, kamu juga perlu menyadari pentingnya menjaga kebersihan gigi dengan menyikat gigi. Ya, jika kamu tidak merawat gigi, sisa makanan di sela-sela gigi kamu akan menyebabkan bakteri berkembang biak. Bakteri akan bersarang dan tumbuh dalam kondisi ini, menyebabkan gigi menjadi lembek dan rusak.
Meski tidak menimbulkan gejala, karang gigi yang tidak dibersihkan dan dirawat dari waktu ke waktu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan gusi, termasuk radang gusi, kerusakan gigi, bahkan kehilangan gigi.
Jadi, jagalah kebersihan gigi kamu dan pergilah ke dokter gigi secara teratur. Bakteri kemudian dapat dideteksi lebih awal dan segera diobati.