Di dalam dunia akademis, istilah skripsi dan tesis seringkali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang penting. Baik skripsi maupun tesis adalah karya tulis ilmiah yang merupakan syarat untuk menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana atau pascasarjana. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar yang dapat kamu pelajari untuk memahami kedua jenis karya tulis tersebut dengan lebih baik.
Tujuan dan Tingkat Kedalaman Penelitian
Skripsi biasanya merupakan karya akhir untuk menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana. Skripsi bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan yang telah di pelajari selama perkuliahan serta mengembangkan keterampilan penelitian dan analisis. Sedangkan tesis lebih fokus pada penelitian yang mendalam dalam bidang tertentu. Tesis merupakan karya tulis yang menjadi syarat untuk memperoleh gelar pascasarjana (magister atau doktor). Penelitian dalam tesis biasanya lebih mendalam dan inovatif di bandingkan dengan skripsi.
Ruang Lingkup Penelitian
Skripsi Biasanya memiliki ruang lingkup penelitian yang lebih terbatas. Mahasiswa seringkali melakukan penelitian dengan pendekatan yang lebih umum atau memperluas penelitian yang telah di lakukan sebelumnya. Sedangkan tesis, ruang lingkup penelitian dalam tesis lebih spesifik dan terfokus. Penelitian dalam tesis seringkali mencoba untuk memberikan kontribusi baru terhadap bidang studi yang lebih mendalam.
Perbedaan Skripsi dan Tesis ialah Kebutuhan Penelitian Asli
Meskipun di harapkan ada kontribusi orisinalitas, namun skripsi tidak di wajibkan untuk melakukan penelitian yang sepenuhnya baru. Banyak skripsi yang mengandalkan penelitian literatur dan analisis data yang sudah ada. Sedangkan tesis mensyaratkan penelitian yang lebih orisinal dan inovatif. Mahasiswa biasanya di harapkan untuk melakukan penelitian primer yang menghasilkan data baru atau menawarkan pendekatan baru terhadap masalah yang ada.
Perbedaan Skripsi dan Tesis ialah Kebutuhan Penelitian Lapangan
Skripsi Tidak semua skripsi memerlukan penelitian lapangan. Banyak skripsi yang dapat di selesaikan dengan analisis data sekunder atau studi kasus. Sedangkan tesis, Penelitian lapangan seringkali merupakan bagian integral dari tesis, terutama dalam program pascasarjana. Ini memungkinkan mahasiswa untuk mengumpulkan data yang relevan dan menguji hipotesis mereka secara langsung.
Perbedaan Skripsi dan Tesis ialah Pada Pendampingan dan Pembimbing
Pada Skripsi, proses penyusunan skripsi biasanya melibatkan pembimbing akademis yang membimbing mahasiswa dari awal hingga akhir. Pembimbing akan memberikan arahan dan masukan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi dengan baik.
Sedangkan Tesis sama seperti skripsi, tesis juga memerlukan pembimbing. Namun, hubungan antara mahasiswa dan pembimbing dalam tesis biasanya lebih intensif dan terfokus, mengingat tingkat kedalaman penelitian yang lebih besar.
Melalui pemahaman tentang perbedaan antara skripsi dan tesis, di harapkan mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah mereka sesuai dengan tingkat pendidikan yang sedang mereka tempuh. Baik skripsi maupun tesis, keduanya merupakan langkah penting dalam perjalanan akademis yang dapat membentuk landasan bagi pengembangan karier profesional di masa depan