Sakit gigi adalah rasa sakit di dalam atau di sekitar gigi. Tingkat nyeri dapat berkisar dari ringan hingga berat. Kamu mungkin mengalami sensasi ngilu yang terjadi terus menerus atau sporadis. Tumbuh gigi, gusi bengkak, gigi berlubang, abses gigi (nanah di pangkal gigi), gigi retak/patah, tambalan lama yang rusak, dan faktor-faktor lain dapat menyebabkan kondisi ini.
Gejala sakit gigi mencakup lebih dari sekadar rasa sakit. Kondisi ini sering terjadi dengan banyak gejala menyakitkan lainnya. Karena area rahang dan gusi yang berdekatan dengan gigi yang terinfeksi bengkak, membuka mulut lebar-lebar akan sulit. Akibatnya, proses menggigit dan mengunyah makanan sama-sama sulit dilakukan.
Meski sakit gigi jarang mengancam jiwa, namun hal tersebut tidak boleh kamu anggap remeh. Sakit gigi bisa menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera dalam beberapa kasus. Jika rasa sakit kamu parah, kamu harus segera menemui dokter. Jika rasa sakit berlangsung lebih dari dua hari dan disertai dengan demam, sesak napas, rasa sakit yang luar biasa saat membuka mulut, warna merah yang tidak biasa pada gusi, dan keluarnya cairan berbau busuk, kamu harus menemui dokter.
Metode pengobatan dokter kamu akan ditentukan oleh penyebab sakit gigi kamu. Misalnya, jika kamu memiliki gigi berlubang, dokter mungkin merekomendasikan penambalan atau terapi saluran akar jika lubang telah mencapai pulpa (mempengaruhi saraf gigi). Jika pencabutan gigi adalah satu-satunya pilihan, dokter akan melakukannya.
Beberapa obat sakit gigi yang tercantum di bawah ini dapat digunakan sebagai upaya terakhir sebelum pergi ke dokter. Dilansir dari laman resmi Pepsodent, berikut 3 cara mudah dan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk meredakan sakit gigi sementara:
Kompres dengan es
Pipi bengkak sering terjadi pada sakit gigi. Kamu bisa meredakan kondisi ini dengan mengompres pipi yang bengkak dengan es batu. Salah satu yang paling mendasar adalah cara mengobati ngilu di gigi. Kompres dingin, selain mengurangi pembengkakan, juga membantu mengurangi rasa sakit dan pendarahan pada jaringan gusi.
Kompres dingin bisa kamu buat dengan cara membungkus beberapa es batu dengan handuk kecil. Handuk kemudian harus diletakkan di area pipi yang bengkak. Biarkan selama 15-20 menit. Ulangi prosedur ini setidaknya tiga kali sehari, atau sampai pembengkakan di pipi kamu berkurang.
Berkumur dengan air garam
Sejak zaman kuno, berkumur dengan air garam telah menjadi metode paling populer untuk mengobati sakit gigi. Air garam telah terbukti membantu mengurangi peradangan dan nyeri gusi dan gigi. Gunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi sebelum berkumur dengan air garam.
Kemudian, dalam segelas air hangat, larutkan 1-2 sendok makan garam meja. Berkumurlah dengan larutan garam selama 30 detik sebelum membuangnya. Ingat, air asin ini tidak boleh kamu konsumsi. Jadi, setelah berkumur, pastikan untuk memuntahkan air garam.
Obat
Gunakan obat pereda nyeri sebagai pilihan lain untuk mengobatinya di rumah. Banyak pereda nyeri tersedia tanpa resep di apotek. Pastikan kamu membaca dengan seksama petunjuk penggunaan obat pada label kemasan. Ingat, jika rasa ngilu di gigi kamu tidak hilang, segera cari bantuan medis. Hal ini perlu kamu lakukan untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan perawatan terbaik.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!