Perut kembung adalah suatu kondisi di mana perut terasa menyempit, penuh, dan tampak membesar. Kondisi ini terjadi ketika ada terlalu banyak gas di perut, menyebabkan kram atau ketidaknyamanan.
Bagi kamu yang sering mengalami kondisi ini, penting untuk memahami apa penyebab kembung dan sering mengeluarkan gas. Selain itu, perlu mengetahui cara mengatasi saat mengalami perut kembung.
Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan kembung, termasuk:
– Minum minuman bersoda atau minuman beralkohol.
– Kebiasaan makan terlalu cepat.
– Konsumsi makanan yang tidak higienis.
– Memiliki alergi makanan terhadap makanan tertentu.
– Konsumsi makanan cepat saji, junk food, atau makanan berlemak lainnya secara rutin.
– Kebiasaan merokok.
– Jarang Olahraga.
– Menelan udara saat makan atau minum
– Hormon yang tidak stabil terutama pada perempuan.
– Infeksi saluran pencernaan (diare karena infeksi bakteri, parasit, atau virus).
Mengutip dari Healthline, penyebab perut sering kembung bisa karena pengaruh masalah atau gangguan kesehatan lainnya. Kondisi medis berikut dapat meningkatkan risikonya:
- IBS (sindrom iritasi usus besar) (IBS)
- kolitis ulserativa atau penyakit Crohn adalah contoh penyakit radang usus.
- gangguan fungsional gastrointestinal lainnya (FGID)
- gangguan pencernaan
- sensitivitas makanan
- bertambah berat badan
- fluktuasi hormonal (terutama untuk wanita)
- Giardiasis (infeksi parasit usus)
- Anoreksia nervosa dan bulimia nervosa adalah contoh gangguan makan.
- Stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya
- menelan beberapa obat
Cara mencegah perut kembung
Mengurangi konsumsi alkohol, gula, pemanis buatan, kacang-kacangan, serta buah-buahan dan sayuran berserat tinggi, misalnya, mengandung senyawa-senyawa yang tidak dapat dicerna dalam kadar tinggi yang dapat menyebabkan kembung. Kondisi ini bisa lebih ringan dengan membatasi asupan makanan tersebut. Serta anjuran untuk mengurangi konsumsi produk berbahan dasar susu.
Rutin buang air besar dengan mengatasi sembelit dapat mengurangi gejala kembung. Peningkatan asupan serat dan cairan, serta olahraga, adalah pengobatan alami yang efektif. Makan dalam porsi kecil, dan batasi makanan asin dan berlemak.
Pengobatan
Ada beberapa cara untuk mengatasi, misalnya, terapi nonmedis dapat digunakan untuk memperbaiki pola diet. Selanjutnya jika kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan seperti antibiotik. Selain itu, obat-obatan yang mengurangi kadar gas di perut juga dapat dikonsumsi.
Kapan kamu harus ke dokter?
Jika kembung terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Apalagi jika perut kembung disertai demam, diare, atau muntah.