Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Edukasi · 4 Jan 2024 18:56 WIB ·

Prinsip Filosofi Ki Hajar Dewantara dalam Pendidikan


Ilustrasi Ki Hajar Dewantara (img: unhas.ac.id) Perbesar

Ilustrasi Ki Hajar Dewantara (img: unhas.ac.id)

Ki Hajar Dewantara, yang lebih di kenal dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, merupakan salah satu tokoh utama dalam sejarah pendidikan Indonesia. Ia terkenal sebagai pelopor pendidikan nasional di Indonesia dan pencetus pendirian Taman Siswa, institusi pendidikan pertama yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai medium pengajaran. Konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara memiliki signifikansi yang mendalam bagi pelajar dan pengajar di Indonesia. Di bawah ini adalah gambaran konsep serta prinsip filosofi pendidikan menurut pandangannya, apa saja filosofinya? Simak pembahasannya.

Prinsip Filosofi Sebagai Pendidikan Lebih dari Sekedar Akuisisi Ilmu

Prinsip Filosofi

Ilustrasi Ki Hajar Dewantara (img: unhas.ac.id)

Pertama-tama, Pandangan yang di emban oleh Ki Hajar Dewantara adalah bahwa pendidikan tidak hanya mengandung unsur akuisisi ilmu semata. Menurutnya, pendidikan seharusnya menjadi wadah pembentukan karakter dan identitas pribadi seseorang, bukan sekadar meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

Prinsip Filosofi Budaya Lokal Sebagai Fondasi Pendidikan

Prinsip Filosofi

Ilustrasi Public Speaking (img: pexels.com by fauxels)

Menurut Ki Hajar Dewantara, budaya lokal harus menjadi pijakan utama dalam sistem pendidikan. Ia meyakini bahwa pendidikan harus menguatkan dan menjaga keberlanjutan budaya lokal sambil mempersiapkan para siswa untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Pendidikan Untuk Semua Anak

Prinsip Filosofi

Ilustrasi siswa belajar (img: pexels.com by rdne stock)

Selanjutnya, Ki Hajar Dewantara mengakui kepentingan menyediakan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Indonesia. Beliau berjuang untuk memastikan bahwa pendidikan dapat di akses oleh masyarakat kurang mampu dan memperjuangkan hak-hak pendidikan anak-anak.

Guru Sebagai Pendamping Siswa

Guru dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah pendamping siswa yang membantu mereka memahami dan mengembangkan potensi diri. Oleh karena itu, para guru di harapkan memiliki kemampuan untuk mengenali karakteristik siswa dan memahami kebutuhan mereka.

Pembelajaran yang Mengandung Nilai

Ilustrasi Buku Pelajaran (img: pexels.com by nothing ahead)

Ki Hajar Dewantara vokal dalam perjuangannya untuk pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pemahaman materi, tetapi juga mengandung nilai-nilai moral dan etika. Menurutnya, pendidikan harus memberikan ruang bagi pengembangan dan penanaman nilai-nilai positif pada diri siswa.

Siswa Sebagai Subjek Pendidikan

Ilustrasi Mahasiswa Sedang Belajar (img: pexels.com by kampus production)

Dalam perspektif Ki Hajar Dewantara, siswa harus menjadi subjek dari proses pendidikan, bukan hanya sebagai objek. Artinya, siswa harus aktif dalam proses pembelajaran dan di berikan kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif.

Itulah pembahasan mengenai prinsip filosofi pendidikam menurut ki hajar dewantara. Semoga ini bisa menambah pengetahuan anda dalam dunia pendidikan.

Komentar
Artikel ini telah dibaca 291 kali

Baca Lainnya

Strategi Kampus dalam Era Globalisasi

22 November 2024 - 19:32 WIB

Ini Bedanya Social Media Officer, Specialist, dan Strategist

21 November 2024 - 20:53 WIB

Ini bedanya social media

5 Efek Negatif Judi Online Bagi Mahasiswa, Jauhi Segera!

20 November 2024 - 17:20 WIB

Peran Kampus dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

17 November 2024 - 20:56 WIB

Tips Mengajukan Cuti Kuliah

Strategi Pengajaran Kreatif di Perguruan Tinggi

17 November 2024 - 20:17 WIB

5 efek negatif

Peran Kurikulum Merdeka dalam Pendidikan Indonesia

15 November 2024 - 18:04 WIB

Kurikulum Merdeka Belajar
Trending di Edukasi