Penerima beasiswa luar negeri tentunya adalah individu-individu terbaik yang terpilih melalui proses seleksi. Di mana ada seleksi, pasti ada yang lolos dan ada yang tidak. Proses seleksi ini sering kali membuat kita tegang, mulai dari seleksi berkas hingga wawancara. Namun, tahukah anda bahwa ada beasiswa luar negeri yang tidak membutuhkan seleksi wawancara bahkan IELTS. Berikut beberapa beasiswa luar negeri tersantai yang sudah di rangkum di bawah ini.
Turkiye Burslary (Turki)
Pertama, Beasiswa ini di berikan oleh Presidency for Turks Abroad and Related Communities kepada mahasiswa internasional dengan prestasi akademik yang baik. Selain itu, Turkiye Burslari menyediakan program pendidikan sarjana dan pascasarjana, serta penempatan di universitas di Turki dan fasilitas untuk mempelajari bahasa Turki. Setelah lulus, penerima beasiswa akan menjadi bagian dari jaringan alumni internasional.
Global Korea Scholarship (Korea Selatan)
Program GKS tidak membutuhkan sertifikat IELTS/TOEFL dan dikelola oleh National Institute For International Education. Beasiswa ini tersedia untuk semua tingkatan pendidikan tinggi, dari sarjana hingga pascasarjana, dan bertujuan untuk mempererat ikatan persahabatan antar negara melalui program pertukaran pelajar.
Brunei Darussalam Government Scholarship (Brunei Darussalam)
Beasiswa ini di selenggarakan oleh Pemerintah Brunei Darussalam untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi kepada warga negara Brunei dan internasional yang berprestasi. Beasiswa ini tersedia untuk program sarjana dan pascasarjana di universitas-universitas di Brunei.
China Government Scholarship (China)
Program ini adalah inisiatif dari pemerintah China untuk mempromosikan pendidikan, kebudayaan, perdagangan, dan kerjasama internasional. Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S2, S3, dan tidak memerlukan sertifikat IELTS.
DAAD EPOS (Jerman)
Beasiswa ini di danai oleh Kementerian Federal Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) Jerman dan ditujukan bagi para profesional dari negara berkembang untuk melanjutkan studi tingkat S2/S3 di Jerman. Kandidat harus memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun di sektor pemerintahan, BUMN, atau perusahaan swasta.
Orange Tulip Scholarship (Belanda)
OTS adalah program beasiswa yang di tawarkan oleh pemerintah Belanda melalui Kedutaan Besar Belanda dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Belanda. Beasiswa ini untuk jenjang sarjana dan pascasarjana dan akan membawamu ke banyak universitas terbaik di Belanda.
Swedish Institute Scholarship For Global Professionals (Swedia)
Beasiswa ini di danai oleh pemerintah Swedia untuk program master satu atau dua tahun. Pendaftaran di buka setiap tahun, namun tidak dapat di ikuti jika kamu sudah tinggal di Swedia selama dua tahun, pernah mendapatkan beasiswa atau gelar dari Swedia, atau memiliki kewarganegaraan Swedia.
British Council for Women STEM (UK)
Beasiswa ini di tujukan bagi wanita yang berminat di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, matematika). Inggris memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional yang ingin kuliah dengan beasiswa di bidang tersebut.
Eiffel Excellence Scholarship (Prancis)
Beasiswa ini untuk program master dan doktor, terbuka bagi mahasiswa internasional kecuali yang memiliki kewarganegaraan Prancis. Kamu tidak bisa mendaftar langsung, tetapi harus di terima di universitas di Prancis terlebih dahulu, lalu universitas yang akan mendaftarkanmu.