4 Tips Parenting yang Wajib Orang Tua Ketahui! –-Membesarkan anak adalah tugas yang sulit. Setiap anak memiliki kepribadian, karakter, dan sifat yang unik. Orang tua juga memiliki karakteristik bawaan yang berbeda yang mempengaruhi gaya pengasuhan mereka. Ada orang tua yang bisa dengan mudah mendidik anaknya, ada yang menganggap pendidikan anak sebagai bentuk seni, dan ada yang menganggap pendidikan anak sebagai roller coaster yang menegangkan.
Tantangan mendidik anak semakin berkembang sebagai akibat dari kemudahan akses teknologi modern. Anak-anak dapat dengan mudah memperoleh informasi dari dunia luar berkat kemudahan teknologi. Ada beberapa yang positif, sementara yang lain negatif. Orang tua harus berhati-hati ketika menerapkan gaya pengasuhan agar anak-anak mereka lebih mudah menurut.
Tips parenting yang wajib orang tua ketahui
Buat anak percaya diri
Tips parenting pertama yang harus orang tua terapkan adalah menanamkan rasa percaya diri pada anak. Anak yang percaya diri akan lebih mudah mengelola emosinya dan memecahkan masalah yang sulit. Anak-anak juga lebih mudah mengoreksi ketika mereka salah karena mereka percaya diri.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap anak adalah salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Terimalah setiap kekuatan dan kelemahannya sebagai faktor positif yang berkontribusi pada kepercayaan dirinya.
Hindari marah dan mengolok anak
Hindari menunjukkan kemarahan yang berlebihan kepada anak. Apalagi jika kamu menghinanya. Jika orang tua melakukannya, anak akan selalu merasa salah, yang akan mengarah pada perilaku negatif. Selain itu, karena anak adalah peniru yang baik, mereka dapat meniru perilaku orang tua mereka. Ketika anak-anak melihat orang tua mereka melakukan hal yang sama, mereka dapat dengan mudah menjadi marah dan mengejek orang lain.
Beri perhatian positif
Anak-anak membutuhkan perhatian positif dari orang tua mereka untuk menghindari mencari perhatian negatif di tempat lain. Orang tua harus berkomunikasi secara efektif dengan anak-anak mereka agar mereka merasa diperhatikan. Mengenali dan menghargai setiap sikap positif agar ia lebih termotivasi untuk berperilaku baik. Namun, hindari berfokus pada sikap negatif, karena anak kamu mungkin percaya bahwa dia akan diperhatikan setiap kali dia melakukan kesalahan.
Perhatikan durasi screen time
Era teknologi saat ini tidak memungkiri keinginan dan kebutuhan anak-anak yang duduk di depan layar. Apalagi sekarang sekolah dapat dilakukan melalui smartphone atau laptop. Meski begitu, tetapkan batas screen time untuk anak-anak. Batasi waktu screen time mereka tidak lebih dari 2 jam per hari. Juga, pastikan bahwa orang tua selalu memiliki kendali atas dan menyaring apa yang ditonton anak-anak mereka setiap hari. Konten negatif dapat berdampak negatif pada masa depan anak kamu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!