Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Kesehatan · 27 Nov 2022 12:00 WIB ·

Zoom Dysmorphia: Efek Terlalu Sering Zoom Jadi Makin Insecure


Img: Pexels/Anna Shvets Perbesar

Img: Pexels/Anna Shvets

Zoom Dysmorphia: Efek Terlalu Sering Zoom Jadi Makin Insecure –Sejak semua aktivitas dilakukan secara virtual, banyak kebiasaan kita yang berubah. Hal ini dikarenakan terbatasnya kegiatan pada masa pandemi Covid-19.

Apa saja yang kamu lakukan selama di rumah? Kerja, rapat, sekolah, kuliah, jual beli, bahkan interaksi dengan sahabat-pun jadi terhambat ya?

Sebagian orang melakukan kegiatan tersebut hingga seharian penuh. Sehingga, pada sebagian yang lain menjadi memiliki keluhan atas penampilan mereka. Hal ini merubah pandangan seseorang pada diri sendiri menjadi rendah.

Keadaan ini menimbulkan rasa tidak nyaman saat melihat wajah sendiri ketika sedang melakukan pertemuan secara virtual. Terkadang merasa sedang berada di “hari yang buruk” atau tidak dalam keadaan yang “baik” saat berfoto.

Zoom Dysmorphia: Efek Terlalu Sering Zoom Jadi Makin Insecure

Apa itu Zoom Dysmorphia?

Berdasarkan International Journal of Women’s Dermatology, kondisi ini disebut Zoom Dysmorphia. Ini merupakan jenis gangguan dysmorphia pada wajah. Penderitanya akan terus menerus meneliti hidung, mata, telinga, kulit, dan aspek lain di wajah mereka. Memandangnya sebagai hal yang harus diubah dan menghindari interaksi sosial karena merasa tidak percaya diri atau anak muda menyebutnya dengan insecure.

Peneliti menemukan gangguan ini sebagian besar terjadi pada perempuan hingga mengakibatkan peningkatan pasien konsultasi kosmetik pada sebagian tim medis yang survei.

Saat melihat penampilan di layar computer, selalu merasa ada yang salah pada diri mereka. Zoom Dysmorphia tidak muncul dalam diagnosa resmi kedokteran, namun merupakan sebuah konsep yang penting.

Berikut ini merupakan tanda Zoom Dysmorphia:

  • Kecemasan menyalakan kamera saat rapat virtual.
  • Memastikan penampilan terlihat sempurna saat akan menyalakan kamera di panggilan video.
  • Selalu fokus pada diri sendiri dan terus mencari kekurangan diri.
  • Merasa bahwa orang lain melihat kekurangan diri.

Bagi penderita BDD atau Body Dysmorphic Disorder, kondisi ini bukanlah hal langka. Namun, pandemi berhasil menghasilkan cara baru bagi gejala BDD untuk tercermin dalam tingkah laku seseorang.

Menurut Fugen, Psikolog sekaligus Direktur Eksekutif pusat perawatan Bio Behaviorial Institude, di New York, salah satu hal yang sering terjadi pada penderita BBD yaitu terus menerus berkaca.

Lebih lanjut, Furgen menyatakan bahwa mereka sekilas terlihat narsis, namun nyatanya mereka itu (penderita BBD) merasa jelek dan ingin bersembunyi dari keramaian. Sebagian dari mereka memilih operasi plastik sebagai jalan pintas. Mereka melakukan cara apapun agar menjadi lebih baik (good looking).

Lalu bagaimana ya cara mengatasi Zoom Dysmorphia ini?

Sebenarnya cara untuk mengobati kondisi ini sama dengan jenis dysmorphia yang lain. Yakni dengan meningkatkan kecintaan pada diri sendiri, belajar menerima keadaan saat ini, serta berdamai dengan masa lalu.

Memang tidak dapat kita pungkiri jika kita hidup di zaman yang jika terlahir dengan fisik yang bagus, maka setengah masalah hidup telah terselesaikan. Zoom Dysmorphia menyorot fisik sebagai sumber kecemasan, juga harga diri menjadi korban.

Untuk meningkatkan harga diri maka perlu melakukan perjalanan untuk mengenal diri kita sendiri secara optimal. Dapat meminta bantuan para ahli namun bisa juga kita memulainya sendiri. Menyembuhkan pikiran, memunggungi masa lalu, dan mengubah pandangan kita merupakan cara kita melihat diri kita sendiri secara harfiah.

Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!

Komentar
Artikel ini telah dibaca 10 kali

Baca Lainnya

Manfaat Kunyit Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui

1 November 2024 - 17:27 WIB

Manfaat Kunyit

Manfaat Ubi Ungu, Sumber Antioksidan hingga Kaya Nutrisi

28 Oktober 2024 - 17:44 WIB

Manfaat Ubi Ungu

Manfaat Jagung, Sumber Energi Hingga Menjaga Kesehatan Kulit

28 Oktober 2024 - 17:22 WIB

Manfaat Jagung

Cara Mengobati Sakit Gigi yang Terbukti dan Ampuh

25 Oktober 2024 - 18:26 WIB

Tips Mengatasi Sesak Nafas Secara Efektif

23 Oktober 2024 - 17:42 WIB

Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan

16 Oktober 2024 - 20:37 WIB

Manfaat Ikan Gabus
Trending di Kesehatan