Surabaya, sebagai suatu kota yang memiliki daya tarik unik, bukan hanya sebagai pusat bisnis dan industri, melainkan juga menyajikan berbagai destinasi wisata menarik. Terdapat sejumlah objek wisata edukatif di Surabaya yang dapat menjadi alternatif rekreasi bagi orang tua dan anak-anak ketika berada di sana. Berikut adalah beberapa rekomendasi objek wisata edukatif yang menarik di Surabaya. Selain memberikan kesempatan untuk melepaskan penat, tempat-tempat wisata edukasi di surabaya ini juga akan membuka wawasan baru khususnya bagi anak-anak.
Hutan Kota Balas Klumprik
Hutan Kota Balas Klumprik terletak di Jl. Balas Klumprik, Balas Klumprik, Wiyung, Surabaya, dan merupakan bagian dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan luas mencapai 4,5 hektare. Area ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal berbagai jenis tanaman, dengan koleksi mencapai 6 ribu jenis tanaman.
Meskipun demikian, tanaman yang mendominasi areal ini adalah tanaman buah, seperti kedondong, srikaya, mangga, kelengkeng, dan jambu. Selain itu, terdapat kolam yang dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele, nila, mujaer, dan bandeng. Pengelola juga mengizinkan siapa pun untuk berkemah di lokasi ini, tetapi tentu saja dengan mendapatkan izin terlebih dahulu.
Wisata Edukasi di Surabaya, Mini Argowisata Surabaya
Warga Surabaya kini tidak perlu pergi jauh ke Malang atau Pasuruan untuk menikmati pengalaman agrowisata. Saat ini, Surabaya memiliki sebuah mini agrowisata yang terletak di belakang Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), tepatnya di Jalan Pagesangan, dengan luas mencapai 6 ribu meter persegi.
Di tempat ini, orang tua dan anak-anak dapat mengenal berbagai jenis tanaman. Beberapa tanaman yang di tanam di mini agrowisata ini meliputi tabulampot, anggrek, dan tanaman hidroponik. Selain itu, tersedia juga peternakan ayam petelur, kelinci, kambing, dan kolam budidaya ikan nila.
Wisata Edukasi di Surabaya, House Of Sampoerna
House of Sampoerna merupakan destinasi wisata edukatif lain di Surabaya. Di tempat ini, orang tua dapat mengenalkan industri dan sejarah kretek di Indonesia, terutama di Surabaya. Awalnya, gedung ini berfungsi sebagai panti asuhan yang dikelola oleh pihak Belanda. Namun, pada tahun 1932, gedung tersebut dibeli oleh Liem Seeng Tee dan diubah menjadi fasilitas produksi rokok besar pertama Sampoerna.
House of Sampoerna terdiri dari beberapa bangunan, termasuk satu bangunan utama dan dua bangunan tambahan di sisi kiri dan kanan bangunan utama. Bangunan utama ini memiliki dua lantai, dengan lantai pertama berisi foto-foto pendiri Sampoerna, replika toko kelontong, koleksi kebaya yang pernah di gunakan oleh keluarga Sampoerna, berbagai jenis koleksi yang terlibat dalam proses pembuatan rokok, dan koleksi korek api sejak zaman dulu.
Wisara Edukasi di Surabaya, Kebon Bibit Wonorejo
Salah satu destinasi wisata edukatif lain di Surabaya adalah Kebun Bibit Wonorejo. Di sini, orang tua dan anak-anak dapat mengenal berbagai jenis tanaman serta metode budidayanya. Kebun ini terletak di Jalan Raya Wonorejo, Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Sebelum di rubah menjadi kebun, area ini sebelumnya berfungsi sebagai tempat pembuangan sampah. Dengan usaha dari Pemerintah Kota Surabaya, tempat ini kemudian di kembangkan menjadi lokasi untuk pembibitan dan budidaya berbagai jenis tanaman. Bibit yang di tanam di sini akan didistribusikan untuk keperluan taman dan penanaman pohon hijau di seluruh Kota Surabaya.