Tahun 2025 menjadi tonggak baru industri perfilman dunia dengan pertarungan sengit antara franchise Hollywood, kebangkitan film Asia, dan kejutan konten orisinal streaming. Berdasarkan data box office global, platform streaming, dan engagement penonton, berikut 10 film paling banyak ditonton 2025 yang berhasil menciptakan tren budaya pop sekaligus memecahkan rekor 4713.
1. “A Minecraft Movie” (Warner Bros.)
Genre: Petualangan/Aksi
Pendapatan Global: $1.2 miliar+
Film adaptasi game terlaris sepanjang masa ini memecahkan rekor box office dengan debut $162 juta di Amerika Utara, mengalahkan “The Super Mario Bros. Movie”. Kombinasi nostalgia generasi Millennial-Z dan teknologi CGI imersif menjadikannya tontonan keluarga wajib 2025 713.
2. “Lilo & Stitch” (Live-Action, Disney)
Genre: Fantasi/Musikal
Pendapatan Global: $1.1 miliar
Remake live-action film animasi klasik 2002 ini sukses memadukan budaya Hawaii asli dengan efek visual mutakhir. Lagu “Aloha ʻOe” versi baru menjadi viral di TikTok dengan 5.3 juta video challenge 513.
3. “Ne Zha 2” (China)
Genre: Animasi/Fantasi
Pendapatan Global: $2 miliar+
Animasi Tiongkok ini mencetak sejarah sebagai film non-Inggris pertama yang menembus $2 miliar. Kisah dewa pemberontak dengan filosofi Taoisme dan pertarungan spektakuler memukau penonton global 4.
4. “Jurassic World: Rebirth” (Universal)
Genre: Fiksi Ilmiah/Aksi
Pendapatan Global: $950 juta
Sekuel trilogi Jurassic World menggebrak dengan konsep “dinosaurus hybrid ramah lingkungan” dan setting Indonesia. Adegan di Gunung Rinjani menjadi sorotan 37.
5. “Captain America: Brave New World” (Marvel)
Genre: Superhero
Pendapatan Global: $850 juta
Film pertama Marvel pasca-era Kang ini membawa Captain America (Anthony Mackie) dalam misi geopolitik kompleks. Kritik tajam terhadap isu imigran dan AI menarik diskusi luas 413.
6. “Omniscient Reader: The Prophecy” (Korea Selatan)
Genre: Fantasi Gelap
Pendapatan Global: $700 juta
Adaptasi web novel populer karya Sing-Shong ini memadukan konsep “dunia sebagai novel” dengan aksi survival brutal. Dibintangi Lee Min-ho dan Jisoo BLACKPINK, film ini memicu demam cosplay karakter “Yoo Joonghyuk” 9.
7. “Mufasa: The Lion King” (Disney)
Genre: Musikal CGI
Pendapatan Global: $650 juta
Film prekuel “The Lion King” ini mengeksplorasi masa muda Mufasa dengan teknologi CGI generasi baru. Lagu “Shadowland” versi Beyoncé trending #1 di Spotify selama 3 minggu 57.
8. “Gadis Kretek: The Next Generation” (Indonesia-Netflix)
Genre: Drama Sejarah
Streaming: 45 juta jam tayang
Sekuel series hit 2023 ini melompat ke era 90-an dengan konflik pewaris bisnis kretek. Kolaborasi DJ Snake untuk soundtrack “Dandelions” masuk Top 50 Global 13.
9. “Yadang: The Snitch” (Korea Selatan)
Genre: Kriminal/Thriller
Pendapatan Global: $500 juta
Film berlatar dunia narkoba Seoul ini memukau dengan plot twist 7 lapis dan akting Kang Ha-neul. Memenangkan Best Film di Bucheon International Fantastic Film Festival 2025 9.
10. “The Monkey” (Neon)
Genre: Horor Psikologis
Pendapatan Global: $480 juta
Adaptasi cerpen Stephen King tentang mainan terkutuk ini sukses membuat penonton trauma dengan jumpscare minimalis tapi psikologis. Adegan “pesta ulang tahun berdarah” menjadi meme internasional 713.
Analisis Tren Film 2025
Kebangkitan Film Asia: 4 dari 10 film berasal dari Tiongkok/Korea, menunjukkan pergeseran kekuatan industri 49.
Adaptasi Game & Animasi: 60% film teratas berbasis IP existing (game/animasi) yang dimodernisasi 713.
Hybrid Release: Film seperti “Gadis Kretek” sukses di bioskop & streaming, menandai era baru distribusi 13.
Tema Sosial-Politik: Isu lingkungan, AI, dan ketimpangan sosial mendominasi alur cerita 46.
Fakta Menarik
“A Minecraft Movie” menjadi film pertama yang rilis serentak di bioskop dan platform game Roblox 13.
“Omniscient Reader” memecahkan rekor penjualan merchandise pra-rilis ($120 juta) 9.
“The Monkey” menggunakan teknologi “hyper-realistic puppetry” tanpa CGI untuk efek horor 7.
Prediksi 2026:
Film Marvel “Fantastic Four” dan “Blade” diproyeksikan mendominasi
Animasi Indonesia “Battle of Surabaya 2” akan bersaing di kancah global
Teknologi “volumetric capture” untuk film interaktif ala “Black Mirror: Bandersnatch”
Daftar ini membuktikan bahwa film paling banyak ditonton 2025 tidak hanya diukur dari pendapatan, tapi juga dampak budaya dan inovasi teknologinya. Siapkan daftar tontonan Anda, karena tren tahun depan diprediksi akan lebih spektakuler!
Sumber Data: Box Office Mojo, Nielsen Streaming Ratings, Laporan Studio Resmi