Mengarungi keindahan alam melalui menonton film merupakan salah satu cara yang seru untuk merasakan sebuah sensasi, salah satunya film pendakian gunung. Selain mengeksplorasi keindahan alam, film-film pendakian gunung ini juga mengajak kita untuk merasakan bagaimana adrenalin mengalir ketika karakter utama menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Ditambah lagi, adegan-adegan yang mengharukan dan mencekam biasanya juga hadir sehingga membuat perasaan penonton menjadi campur aduk. Jika kamu pecinta alam dan suka tantangan, maka daftar film pendakian gunung berikut ini wajib ada dalam daftar tontonanmu. Yuk, simak tiga film pendakian gunung berikut ini!
North Face (2008)
Disutradarai oleh Philipp Stölzl, North Face berlatar belakang pada tahun 1930 di kota Berlin. Film ini mengisahkan tentang dua pendaki gunung, Toni Kurz dan Andi Hinterstoisser. Keduanya memiliki tekad untuk menaklukkan Gunung Eiger di Swiss. Mereka memutuskan untuk mendaki dinding utara gunung yang terkenal ekstrem sulitnya. Sementara itu, seorang jurnalis muda bernama Luise Fellner terlibat dalam meliput peristiwa ini. Dalam perjalanan mendaki mereka, mereka menghadapi berbagai rintangan, tantangan cuaca, dan bahaya fisik yang mengancam nyawa mereka. Menariknya, film ini berdasarkan oleh kisah nyata.
Dinamika hubungan antara para karakter, baik antara pendaki maupun jurnalis, menambah dimensi emosional dalam film ini. Visualisasi yang kuat tentang pemandangan gunung yang indah dan efek khusus yang baik juga turut memperkuat pengalaman menonton. Kombinasi ini membuat North Face menjadi salah satu film pendakian gunung yang layak ditonton bagi penikmat drama aksi dan petualangan.
Free Solo (2018)
Film ini merupakan sebuah dokumenter yang tentang perjalanan seorang pendaki bernama Alex Honnold dalam upayanya untuk melakukan pendakian solo tanpa tali pengaman. Latar tempatnya di tebing El Capitan pada Taman Nasional Yosemite, Amerika Serikat. Secara garis besar, Free solo menceritakan pengalaman Alex Hannold melakukan pendakian solo di dinding tebing El Capitan yang tingginya mencapai hampir 1.000 meter. Film ini bukan hanya tentang pencapaian fisik yang mengagumkan, tetapi juga tentang perjalanan emosional dan mental yang dilalui Alex untuk mencapai tujuannya tersebut. Selain itu, risiko yang besar dalam pendakian bebas tanpa tali pengaman telah menggambarkan konflik internal yang menegangkan.
Elizabeth Chai Vasarhelyi alias sang sutradara telah meraih penghargaan untuk dalam Academy Award sebagai film dokumenter terbaik pada Juni 2017. Aktor utama dalam film ini adalah Alex Honnold. Alex telah dikenal sebagai salah satu pemanjat tebing terbaik setelah beberapa bulan film ini rilis. Oleh karena itu, Free Solo sangat menarik untuk kamu yang menyukai film dokumenter yang memacu adrenalin. Jika kamu menyukai film dokumenter kriminal, kamu dapat klik disini.
Cliffhanger (1993)
Film dengan genre action dan thriller ini mengisahkan tentang seorang pemanjat tebing profesional bernama Gabe Walker oleh aktor Sylvester Stallone. Gabe telah mengalami trauma karena kegagalan dalam sebuah penyelamatan di gunung, yang mengakibatkannya meninggalkan pekerjaannya sebagai penyelamat gunung. Namun, ia terpanggil kembali ke pegunungan ketika sekelompok pembajak yang berbahaya merampok uang dari pesawat terbang dan berencana melarikan diri melalui daerah pegunungan. Gabe harus berjuang untuk menghentikan para pembajak dan menyelamatkan nyawa orang-orang yang terjebak dalam situasi berbahaya pada ketinggian.
Renny Harlin seorang sutradara Finlandia yang terkenal atas karyanya dalam film aksi dan petualangan. Ia berhasil menghadirkan aksi yang spektakuler dan ketegangan yang intens dalam Cliffhanger. Kombinasi antara ketegangan, aksi, dan pemanjatan gunung yang sulit membuat film ini menjadi salah satu film aksi klasik yang menarik untuk kita tonton.
Film-film di atas mengingatkan kita bahwa dunia pendakian gunung penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Meskipun hanya dalam bentuk film, adegan-adegannya yang menegangkan ini bisa membuat kita lebih menghargai keberanian para pendaki. Tak hanya itu, ada baiknya kita berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk mencoba mendaki gunung.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan laman FacebookMedia Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya, ya!