Kelas 3 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) merupakan masa penting bagi anak untuk memperdalam kemampuan literasi, numerasi, serta keterampilan sosial yang sudah diperoleh di kelas 1 dan 2. Di tahap ini, anak mulai lebih mandiri, rasa ingin tahu semakin besar, dan kemampuan berpikir kritis perlahan terbentuk.
Dengan hadirnya Kurikulum Merdeka, pembelajaran di kelas 3 tidak lagi berfokus pada hafalan, melainkan pemahaman konsep, penguatan karakter, serta pengalaman belajar kontekstual. Oleh karena itu, memahami materi pelajaran SD/MI Kelas 3 Kurikulum Merdeka sangat penting bagi guru dan orang tua agar dapat mendukung proses belajar anak secara optimal.
Sekilas tentang Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah penyempurnaan kurikulum sebelumnya dengan tujuan memberikan ruang lebih bagi siswa untuk berkembang sesuai minat, bakat, dan tahap perkembangannya.
Ciri utama Kurikulum Merdeka di kelas 3:
Lebih sederhana: materi disusun lebih fokus dan tidak membebani anak.
Berbasis projek: melalui Projek Profil Pelajar Pancasila, siswa diajak mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan nyata.
Fleksibel: guru dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi dan kebutuhan anak.
Berorientasi pada kompetensi: bukan hanya hafalan, tetapi kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas.
Daftar Materi Pelajaran SD/MI Kelas 3 Kurikulum Merdeka
1. Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia menjadi dasar literasi anak di kelas 3. Fokus pembelajaran bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga memahami teks dan berkomunikasi.
Materi yang dipelajari:
Membaca teks cerita, dongeng, dan fabel dengan lancar.
Menemukan ide pokok dan informasi penting dalam bacaan.
Menulis kalimat dan paragraf dengan struktur benar.
Membuat karangan sederhana (misalnya pengalaman liburan).
Menyampaikan pendapat dalam diskusi kelas.
Membacakan puisi atau cerita dengan intonasi dan ekspresi.
2. Matematika
Di kelas 3, matematika mulai masuk ke konsep bilangan yang lebih besar dan operasi hitung yang lebih kompleks.
Materi yang dipelajari:
Bilangan cacah hingga 10.000.
Penjumlahan dan pengurangan dengan teknik susun panjang.
Perkalian dasar (menggunakan tabel perkalian).
Pembagian sederhana (konsep kelompok dan berulang).
Pecahan sederhana (½, ⅓, ¼).
Pengukuran panjang, berat, dan volume dengan satuan standar.
Luas dan keliling bangun datar sederhana (persegi, persegi panjang, segitiga).
Mengenal bangun ruang (kubus, balok, bola, kerucut, tabung).
Konsep waktu: membaca jam, kalender, dan mengenal musim.
Penerapan matematika dalam soal cerita sehari-hari.
3. Pendidikan Pancasila (PPKn)
Pelajaran PPKn di kelas 3 menekankan nilai kebangsaan, moral, dan karakter.
Materi yang dipelajari:
Pancasila dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hak dan kewajiban siswa di rumah dan sekolah.
Hidup rukun dalam keberagaman.
Pentingnya aturan dan tata tertib.
Nilai disiplin, tanggung jawab, dan gotong royong.
Menghormati simbol-simbol negara (bendera, lagu kebangsaan, Garuda Pancasila).
4. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS)
Kurikulum Merdeka mengintegrasikan IPA dan IPS menjadi satu mata pelajaran IPAS.
Materi yang dipelajari:
Sistem organ tubuh sederhana (pencernaan, pernapasan, pancaindra).
Kebutuhan dasar makhluk hidup (air, makanan, udara, tempat tinggal).
Hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya (ekosistem sederhana).
Energi panas, cahaya, dan bunyi.
Peristiwa alam: hujan, siang-malam, perubahan cuaca, musim.
Lingkungan sekitar: desa, kota, sungai, gunung, laut.
Kegiatan ekonomi sederhana: jual beli di pasar.
Peran pekerjaan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
5. Seni Budaya dan Prakarya (SBdP)
Pelajaran seni memberi kesempatan anak untuk mengekspresikan kreativitas.
Materi yang dipelajari:
Menggambar dengan komposisi lebih kompleks.
Menggunakan warna dengan kombinasi harmonis.
Menyanyi lagu anak-anak dan lagu daerah.
Menirukan gerakan tari sederhana.
Mengenal alat musik tradisional dan modern.
Membuat kerajinan tangan dari bahan alam atau bekas.
6. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK)
PJOK mengajarkan keterampilan motorik sekaligus membiasakan hidup sehat.
Materi yang dipelajari:
Gerakan dasar: lari, lompat, lempar, tangkap.
Permainan olahraga sederhana: kasti, sepak bola mini, bola kecil.
Senam sederhana dan peregangan.
Kebiasaan menjaga kebersihan tubuh.
Pentingnya makanan bergizi dan olahraga teratur.
Bahaya jajan sembarangan dan pola hidup sehat.
7. Projek Profil Pelajar Pancasila
Projek adalah ciri khas utama Kurikulum Merdeka. Di kelas 3, tema projek biasanya melibatkan kegiatan sederhana namun bermanfaat, seperti:
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Membuat kebun kelas atau taman kecil.
Mengenal budaya daerah (makanan, pakaian, tarian).
Hidup sehat dengan makanan bergizi.
Gotong royong dalam kegiatan sosial sekolah.
Metode Pembelajaran Kelas 3 Kurikulum Merdeka
Pembelajaran kelas 3 dirancang menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan kehidupan anak. Beberapa metode yang digunakan:
Pembelajaran berbasis projek: siswa menanam, membuat prakarya, atau melakukan eksperimen sederhana.
Diskusi kelompok kecil: anak belajar bekerja sama dan berkomunikasi.
Permainan edukatif: berhitung melalui permainan kartu, membaca melalui teka-teki kata.
Eksperimen sederhana: misalnya mengamati proses penguapan air.
Pendekatan tematik: menggabungkan beberapa mata pelajaran dalam satu tema (misalnya “Lingkungan” untuk IPA, Bahasa, dan Seni).
Peran Guru dalam Mendukung Belajar Kelas 3
Guru berperan penting sebagai pendamping perkembangan siswa. Tugas guru di antaranya:
Memberikan pembelajaran diferensiasi sesuai kemampuan tiap anak.
Menggunakan media kreatif (poster, video, alat peraga nyata).
Memberikan umpan balik positif untuk memotivasi siswa.
Menumbuhkan rasa ingin tahu dengan pertanyaan terbuka.
Membimbing anak untuk mandiri, tetapi tetap dalam suasana belajar yang menyenangkan.
Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak
Orang tua adalah mitra utama guru dalam mendukung anak belajar di rumah. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
Membiasakan anak membaca buku setiap hari.
Mengajak anak berhitung saat berbelanja atau memasak.
Memberikan penghargaan sederhana atas pencapaian anak.
Menyediakan waktu khusus untuk belajar bersama.
Mengatur waktu belajar, bermain, dan istirahat dengan seimbang.
Membatasi penggunaan gadget dan menggantinya dengan aktivitas kreatif.
Tantangan dalam Materi Pelajaran Kelas 3
Beberapa tantangan umum yang dihadapi siswa:
Perbedaan kemampuan literasi dan numerasi antar siswa.
Kurangnya fokus karena anak usia 8–9 tahun masih mudah terdistraksi.
Motivasi belajar menurun jika pembelajaran monoton.
Keterbatasan fasilitas sekolah yang tidak selalu lengkap.
Tips Agar Anak Sukses Belajar di Kelas 3
Buat rutinitas belajar singkat namun konsisten setiap hari.
Gunakan media belajar yang menyenangkan, seperti buku bergambar atau permainan edukatif.
Dorong anak untuk aktif bertanya dan bercerita.
Hubungkan pelajaran dengan kehidupan nyata agar lebih mudah dipahami.
Jaga keseimbangan antara belajar, bermain, dan beristirahat.
Libatkan anak dalam aktivitas sehari-hari sebagai sarana belajar kontekstual.
Materi Pelajaran SD/MI Kelas 3 Kurikulum Merdeka mencakup berbagai bidang ilmu yang dirancang untuk memperkuat fondasi literasi, numerasi, keterampilan sosial, serta kreativitas anak. Melalui mata pelajaran inti (Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn, IPAS, SBdP, PJOK) serta Projek Profil Pelajar Pancasila, anak tidak hanya menguasai teori, tetapi juga belajar nilai kehidupan, kerja sama, dan kemandirian.
Dengan dukungan guru yang kreatif serta orang tua yang aktif mendampingi, anak kelas 3 akan tumbuh menjadi pelajar yang percaya diri, berkarakter, dan siap menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.
