Kalian pasti pernah berbicara dengan diri sendiri bukan? Ini merupakan hal yang wajar kok, bahkan seharusnya kalian lebih memperhatikan suara-suara yang muncul dari hati kamu. Karena, mereka mampu memberi efek besar dalam menentukan pilihan hidup yang terkadang dirasa tidak masuk di akal lho. Kehidupan “inner voice” pasti ada di dalam diri setiap orang, meskipun terkadang kita tidak menyadarinya. Menurut Firestone (1997), inner voice (suara batin) merupakan sistem terorganisasi dari pemikiran yang terinternalisasi dan berhubungan dengan perasaan (afek) pengasingan (alienation) dan permusuhan terhadap minat diri seseorang. Inner voice dapat diartikan sebagai suatu cara berpikir mengenai diri dimana seakan-akan individu berbicara dengan dirinya sendiri (Christia, 2007). Mendengarkan inner voice dirasa penting ketika situasi yang dirasa keliru dan memaksa diri untuk mengambil keputusan yang berasal dari suara batin kita. Pada saat sendirian, kita dapat mengeliminasi beberapa distraktor eksternal dan hal tersebut dapat memunculkan pikiran yang positif.
Pernahkah kamu melakukan sesuatu kemudian muncul sebuah bisikan kecil yang terbesit dihati yang mengatakan bahwa ada yang keliru dengan apa yang kamu lakukan? Ketika muncul keraguan akan sesuatu hal, maka hatimu memberikan pertanda dan hati tidak mungkin berbohong apalagi dipengaruhi oleh pihak lain. Maka ketika sesuatu yang kamu lakukan mulai terasa berlawanan dengan suara hatimu, lebih baik pikirkan dengan matang terlebih dahulu sebelum mengambil sebuah keputusan dan mulai melangkah. Namun beberapa orang masih belum dapat memahami inner voice yang muncul dari hati yang murni atau melalui pikiran yang telah terkontaminasi dengan hal-hal negatif lainnya.
Berikut adalah empat cara agar kita dapat memahami tentang inner voice yang terdapat dalam diri kita:
- Kosongkan diri dari pengaruh orang lain
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu pelihara pikiran yang positif dengan cara menghapus semua ucapan, penilaian, kritik dari orang lain yang dapat mempengaruhi kehidupan kamu. Coba untuk merenung sejenak dan diam di tempat yang hening agar kamu dapat fokus terhadap dirimu sendiri.
- Bertanya, dengarkan, dan pahami
Cobalah untuk bertanya tentang kondisi mental dan fisik kamu. Pertanyaannya seperti, yang membuat diri kamu sedih? Apa yang ingin dilakukan untuk bisa bangkit dari rasa sedih? Kenapa aku melakukan ini? Kemudian cari jawaban tersebut dan coba untuk memaknai jawaban yang ditembukan dengan baik.
- Ungkapkan dalam bentuk lisan maupun tulisan
Setelah memahami semuanya dengan baik, tuangkan dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai bentuk ekspresi dari inner voice tersebut. Kamu juga bisa menuangkan dalam bentuk karya yang setidaknya dapat menghibur diri kamu dengan berbagi kisah pada yang lain. Bahkan mungkin saja, akan muncul seseorang yang dapat memahami isi hati kamu.
- Yakinkan dan lanjutkan
Jika dirasa semua telah sesuai dan yakin maka lanjutkan, kemudian cobalah untuk implementasikan jawaban tersebut dengan tepat dan bijak. Jadikan sebuah pilihan yang mampu membawa hidup kamu menjadi lebih baik dan bukan sebaliknya karena hati yang murni ialah hati yang mampu menjaga diri dari hawa nafsu.
Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk mengikuti inner voice-mu selama hal itu tidak bertentangan dengan norma atau peraturan yang ada. Juga tidak perlu takut dianggap berbeda sebab kamu berhak menentukan hidup kamu sendiri. Terkadang hidup memang sulit, namun percayalah masih ada seseorang yang tulus dan tidak akan mengkhianatimu. Dia adalah suara hati (inner voice) yang muncul dari dirimu sendiri.
Kontributor Media Edukasi Indonesia : Ardhe Nareswari Sujaya