Flashback saat Rara Sekar, salah satu personil Banda Neira menulis surat perpisahan grup musik legendaris tersebut pada tanggal 23 Desember 2016.
Perpisahan Banda Neira kala itu tentu mengiris hati para penggemar. Apakah kamu salah satunya? Untuk yang sedang teringat dengan Banda Neira, yuk, kita ulas kembali makna lagu-lagu populer dari mereka!
Hujan di Mimpi
Lagu Hujan di Mimpi mengandung makna bahwa tidak ada yang salah dengan kesendirian. Sendiri itu tidak apa-apa, sepi itu indah.
Lirik “Hujan di Mimpi”
Semesta bicara tanpa bersuara
Semesta ia kadang buta aksara
Sepi itu indah, percayalah
Membisu itu, anugerah
Seperti hadirmu di kala gempa
Jujur dan tanpa bersandiwara
Teduhnya seperti
Hujan di mimpi
Berdua kita berlari
Semesta bergulir tak kenal aral
Seperti langkah-langkah menuju kaki langit
Seperti genangan, akankah bertahan
Atau perlahan menjadi lautan
Sampai Jadi Debu
Melalui lagu ini, Banda Neira menganjurkan kita untuk menjadi orang yang setia. Karena kesetiaan adalah kepercayaan yang mahal harganya, kesetiaan adalah kemesraan yang abadi.
Lirik”Sampai Jadi Debu”
Badai Tuan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap pagi menjelang
Kau di sampingku
Ku aman ada bersama mu
Selamanya
Sampai kita tua
Sampai jadi debu
Ku di liang yang satu
Ku di sebelahmu
Badai Puan telah berlalu
Salahkah ku menuntut mesra?
Tiap taufan menyerang
Kau di sampingku
Kau aman ada bersama ku
Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
Lirik lagu ini mengajarkan kita untuk ikhlas dan percaya bahwa yang patah akan tumbuh dan yang hilang akan berganti. Dalam hidup, semua bentuk kegagalan akan tumbuh kembali, dan yang hilang akan tergantikan dengan jalan yang baru.
Lirik Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti :
Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat
Yang
yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu?
Meranggas merapuh
Berganti dan luruh
Bayang yang berserah
Terang di ujung sana
Walaupun telah lama bubar, tetapi Banda Neira akan tetap terkenang di hati penggemarnya. Alunan musiknya yang syahdu juga masih populer hingga sekarang. Siapa nih yang kangen sama mereka?