Self publishing adalah metode alternatif menerbitkan buku secara mandiri. Sederhananya, semakin banyak penulis muncul setiap hari, penerbit besar juga telah memperketat persyaratan untuk naskah yang akan terbit. Semakin besar persaingan dari penerbit, semakin kecil kemungkinan buku kamu akan diterbitkan.
Konsep self publishing ini merupakan proses penerbitan buku tanpa bantuan penerbit besar. Penulis bertanggung jawab penuh atas semua aspek dari proses penerbitan. Hal-hal yang harus dipersiapkan penulis dalam menerbitkan buku sendiri:
Naskah
Naskah merupakan aspek terpenting dalam penerbitan sebuah buku. Apa yang akan dicetak jika tidak ada naskah? Tentu saja kamu harus menyiapkan naskah rapi dengan teknik penulisan yang baik.
Modal
Setelah naskah, hal yang harus kamu siapkan adalah modal. Berbeda dengan penerbitan di penerbit mayor terbitan secara mandiri atau self publishing memerlukan modal untuk membayar percetakan dan penerbit.
Layout
Salah satu hal yang paling penting adalah layout atau tata letak naskah buku. Kamu dapat menghemat uang dengan mengalihdayakan proses layout ke freelance atau pihak percetakan yang menyediakan jasa tersebut.
Cover
Meski ada pepatah mengatakan “jangan menilai sebuah buku dari sampulnya”, faktanya, sebagian dari kita lebih menyukai buku dengan sampul yang cantik. Kamu bisa membuat cover sendiri, membayar freelance, dan menggunakan jasa dari percetakan.
ISBN
Merupakan kepanjangan dari International Standard Book Number. Berperan sebagai identifikasi unik yang terdiri 13 digit angka. Lembaga pengelola ISBN adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI). Caranya dengan mengisi formulir surat pernyataan yang membutuhkan stempel penerbit, dengan menunjukan bukti legalitas akta notaris penerbit.
Kualifikasi buku
Menentukan kualifikasi buku dalam hal jenis kertas dan proses pencetakan. Ada banyak jenis kertas yang tersedia untuk pencetakan buku, ada kertas buram ekspor dan impor, serta berbagai jenis kertas HVS putih pada umumnya. Kualifikasi buku dan penerbitan sendiri sepenuhnya tergantung pada pilihanmu.
Pihak percetakan dan penerbitan
Setelah menyiapkan hal-hal di atas, kamu bisa memilih percetakan atau penerbit indie yang akan langsung mencetak buku kamu. Sekarang banyak penawaran untuk mencetak atau menerbitkan buku fisik dan buku digital.
Hak Cipta
Meskipun mendaftarkan karya kamu ke kantor hak cipta adalah metode yang paling aman dan efektif, kamu juga dapat mengklaim hak cipta dengan menyertakan pernyataan eksplisit di bagian penting buku. Seperti, ©2012, Ima Nauther, hak cipta dilindungi oleh undang-undang pada halaman hak cipta atau sampul belakang cukup untuk menyatakan bahwa karya tersebut adalah milik kamu.
Pihak percetakan dan penerbitan
Setelah menyiapkan hal-hal di atas, kamu bisa memilih percetakan atau penerbit indie yang akan langsung mencetak buku kamu. Sekarang banyak penawaran untuk mencetak atau menerbitkan buku fisik dan buku digital.
Harga buku
Menentukan harga sebuah buku harus melalui analisa dan perhitungan. Sebagai penerbit mandiri, ini tidak berarti bahwa harga buku harus murah. Ada beberapa metode untuk menentukan harga. Caranya dengan survei dan analisis pasar.
Setelah mengetahui cara menerbitkan buku sendiri, apakah kamu siap memeluk buku pertamamu?