Sangat sulit untuk menghindar atau mengatakan tidak bagi orang yang tidak enakan. Takut bahwa orang tersebut akan tersinggung, marah, atau, dalam skenario terburuk, dikucilkan. Bahkan, kamu sudah frustasi dengan mengatakan “iya” tentang diri kamu. Sangat terasa jika kamu sering dimanfaatkan karena sifat kamu yang tidak enakan. Untuk kamu yang merasa seperti ini, yuk simak empat tips untuk membantu kamu yang sedang tidak enakan!
Bersikap netral
Ini sangat efektif melawan orang yang pemaksa. Jika kamu sudah mencoba untuk menolak atau mengundurkan diri tetapi masih mereka masih bersikeras, diamkan saja.
Jika kamu tidak tahu siapa yang kamu minta untuk “membantu” pekerjaan kamu, misalnya, dan dia hanya duduk di meja kamu, biarkan dia pergi. Tidak perlu mengubah apa pun. Jangan lupa bahwa ini adalah tanggung jawabnya, bukan tanggung jawab kamu. Apakah setiap orang yang memiliki tanggung jawab mereka sendiri?
Sedikit mengurangi kemampuan untuk pekerjaan mereka
Orang yang senang memanfaatkan orang dari orang lain adalah orang yang tidak mau ribet meskipun itu pekerjaannya. Untuk itu, kamu dapat terus berpura-pura tidak paham dengan terus menanyakan banyak hal selain itu sengaja membuat beberapa kesalahan agar mereka kapok dan tidak meminta bantuan kamu lagi.
Harus ingat bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang
Jika kamu ingin membebaskan diri dari sifat tidak enakan atau sungkan, ingatlah bahwa kamu tidak dapat menyenangkan semua orang. Jika kamu terus ingin menyenangkan semua orang, kamu akan kehilangan diri sendiri dan kebahagiaan kamu. Ini tidak berarti bahwa kamu egois, tetapi kamu harus mengingat apa prioritas kamu.
Berani menjelaskan alasan kenapa kamu menolak
Ketika kamu menolak permintaan, seseorang mungkin merasa sakit hati, tetapi jika kamu dapat menjelaskan alasannya, itu akan mengerti keadaan kamu. Jujurlah pkamungan kamu pada apa yang kamu inginkan sehingga orang lain dapat memahami dan menghormati keputusan kamu.
Jangan takut dengan pendapat orang lain
Terkadang kita merasa dikhianati, dan akibatnya, kita tidak berani menolak permintaan orang lain karena takut dihakimi oleh orang lain dan dikucilkan dari pergaulan. Kamu tidak perlu takut dengan komentar mereka karena pada akhirnya kamu akan mengetahui siapa teman sejati kamu dan siapa yang bukan.
Lebih baik memprioritaskan kepentinganmu di atas orang lain, tapi jangan sampai hal ini membuatmu kehilangan kebahagiaanmu, karena segala sesuatu porsinya.