Ketika perbatasan berbagai negara dibuka dan sektor pariwisata berkembang, traveling menjadi salah satu hal utama yang dilakukan banyak orang belakangan ini.
Selain mengikuti protokol kesehatan, penting untuk menjaga etika saat bepergian, terutama saat mengunjungi tempat baru. Padahal, setiap daerah dan negara memiliki kode etik tersendiri. Sebagai tamu, ada baiknya untuk mempelajari apa yang bisa dan tidak bisa kamu lakukan saat mengunjungi lokasi baru.
Nah, buat kamu yang ingin traveling ke daerah atau negara manapun, berikut rangkuman tujuh etika yang harus kamu waspadai!
Ingat dirimu adalah tamu
Saat kamu bepergian, kamu memiliki status yang sama sebagai tamu seperti saat kamu mengunjungi rumah seseorang. Artinya sebagai tamu, kamu tidak boleh merasa betah seolah-olah sedang berada di rumah sendiri.
Selanjutnya, sebagai tamu, kamu harus menghormati tuan rumah. Menghormati segala sesuatu di sekitarnya, termasuk penduduk setempat. Bersikap sopan dalam segala situasi.
Patuhi aturan
Ketika kamu menemukan papan nama yang berisi aturan yang mungkin tidak ada di daerah lain, ikuti saja aturan tersebut. Aturan atau kebiasaan harus ditetapkan karena alasan tertentu.
Di Bali, misalnya, dilarang menginjak atau merusak sesaji, dan perempuan yang sedang haid tidak boleh memasuki tempat keramat. Kamu harus mengikuti aturan ini untuk menghormati tradisi atau kepercayaan setempat.
Gunakan pakaian yang tepat
Setiap negara, seperti Indonesia, memiliki aturan berpakaian sendiri untuk pria dan wanita. Wisatawan asing harus mengikuti aturan ini karena sopan santun.
Misalnya wanita tidak boleh mengekspos terlalu banyak bagian yang terbuka atau memakai sandal jepit. Bahkan di Prancis, turis tidak boleh pergi ke mal dengan piyama.
Bahkan jika kamu tidak setuju dengan aturan berpakaian, kamu harus mengikutinya. Kepatuhan menunjukkan bahwa kamu menghormati aturan atau tradisi setempat. Liburan kamu juga akan aman karena tidak melanggar aturan apapun.
Perhatikan cara bicara
Ingatlah bahwa hanya karena kamu telah melakukan riset di suatu lokasi tidak berarti kamu tahu semuanya. Sebaiknya jangan mencoba berkomunikasi atau bertanya dengan penduduk setempat tentang sesuatu yang tidak benar-benar kamu pahami.
Karena beberapa wilayah atau negara memiliki konflik politik dan sejarah yang kompleks, hindari memperdebatkan topik seperti gaya hidup, politik, dan agama. Ingatlah bahwa penduduk setempat mungkin sensitif tentang topik tertentu, terutama politik dan agama.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!