Kulkas saat ini menjadi salah satu barang elektronik yang hampir setiap orang miliki di rumah. Kulkas dapat menyimpan berbagai jenis makanan, sehingga tidak cepat rusak.
Kita bisa menyimpan berbagai makanan di lemari es, termasuk daging sapi, ayam, ikan, buah, dan sayuran.
Suhu dingin lemari es dapat mencegah bakteri berkembang biak, membuat makanan lebih tahan lama dan kecil kemungkinannya untuk rusak.
Namun, terkadang kita menemukan kulkas yang kelebihan beban sehingga tidak bisa lagi menampung bahan makanan di dalamnya.
Kemudian, ketika kita membuka lemari es, kita kadang-kadang mencium bau tidak sedap. Tentu saja, ini bisa menodai rasa makanan yang disimpan.
Lemari es perlu kita tata dengan rapi agar dapat menampung banyak makanan dan terhindar dari bau. Tentunya mengetahui cara menata isi lemari es agar lebih rapi dan bebas bau sangatlah penting. Yuk, simak apa saja tips menjaga kulkas tetap rapi dan tidak bau!
Pisahkan jenis makanan berdasarkan jenisnya
Jangan campur bahan dan makanannya. Pisahkan produk susu seperti susu cair, yogurt, mentega, dan keju, misalnya, di rak terpisah agar tidak tercampur dengan bahan lain.
Hindari meletakkannya di pintu lemari es. Ini karena bahan-bahan segar seperti susu cair dan yogurt membutuhkan suhu yang konsisten agar tahan lebih lama.
Agar mentega atau keju bekas tidak mengering, simpan dalam kotak plastik kedap udara atau bungkus rapi dengan plastik wrap.
Gunakan wadah tertutup
Biasakan untuk menyimpan bahan-bahan segar yang tidak ada di dalam freezer, seperti ayam, ikan, dan daging, dalam wadah tertutup.
Kamu dapat menyimpannya dalam kotak plastik kedap udara atau wadah yang dibungkus plastik. Letakkan di tempat yang sejuk, seperti kulkas.
Hal ini guna untuk mengurangi perubahan suhu saat lemari es sering dibuka dan ditutup. Jika tidak segera diproses, bekukan untuk memperpanjang umur simpannya.
Manfaat rak kulkas untuk mencegah kontaminasi
Sortir bahan yang sudah jadi dari atas ke bawah, dengan bahan mentah di bagian bawah. Hal ini guna untuk mencegah kontaminasi silang material.
Perpindahan bakteri atau kuman dari satu bahan ke bahan lain sebagai kontaminasi silang. Rak paling atas, misalnya untuk roti, susu, keju, mentega, dan yogurt.
Makanan yang sudah matang ada di rak kedua dari atas, kemudian dengan bahan olahan seperti nugget, sosis, atau lauk pauk yang akan kamu hangatkan di rak ketiga, dan daging atau ikan mentah di bagian bawah.
Tempatkan bahan makanan siap saji seperti susu, keju, dan buah jauh dari bahan yang akan kamu terlebih dahulu. Simpan makanan tersebut secara terpisah dari bahan mentah seperti ikan, ayam, telur, atau daging sapi.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!