Hacker dan Cracker ? Apa Bedanya ? – Pertengahan tahun 2022 Indonesia digemparkan oleh kehadiran sosok ‘Bjorka’ yang disebut-sebut sebagai Hacker dan telah membobol jutaan data dari beberapa website pemerintah dan perusahaan besar. Peretasan dilakukan oleh Bjorka untuk diperjual belikan pada situs illegal. Pejabat penting di Indonesia juga tidak luput oleh ulah usil Bjorka yang menyebarkan informasi Pribadinya di sosial media.
Dengan adanya berita yang menggemparkan tersebut banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai Hacker. Namun apakah kalian mengetahui apa itu sebenarnya Hacker ? apakah Bjorka benar merupakan seorang Hacker ? dan apakah kalian pernah mendengar istilah Cracker ?
Jika kalian masih belum memahaminya maka pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Hacker dan juga Cracker .
Apa itu Hacker ?
Hacker adalah orang yang menguasai bidang pengetahuan teknologi informasi terutama dalam melakukan peretasan sistem dengan cara mencoba untuk masuk secara paksa ke dalam sebuah sistem melalui celah keamanan yang ada.
Biasanya Hacker melakukan peretasan pada sistem dengan tujuan yang positif, misalnya melakukan peretasan pada sebuah sistem agar dapat menemukan celah keamanan yang ada agar ketika ditemukan celah atau kekurangan pada sistem keamanan tersebut bisa diperbaiki.
Hacker biasanya berkerja secara individual bisa juga berkelompok, ada yang independent atau bekerja kepada suatu perusahaan tertentu. Hacker sebenarnya juga terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan dan juga cara peretasan ini akan kita bahas pada Artikel Jenis Hacker.
Apa itu Cracker ?
Cracker sebenarnya sama dengan Hacker, mereka juga menguasai bidang peretasan pada sistem. Namun bagaikan saudara kembar yang bertolak belakang, perbedaan Cracker dengan Hacker adalah pada tujuan mereka untuk meretas sistem.
Jika Hacker melakukan peretasan pada celah sistem tujuannya untuk diperbaiki dan meningkatkan sistem keamanan yang ada pada sistem. Maka Cracker melakukan peretasan pada sistem secara illegal tujuannya adalah untuk mencuri data, atau menggunakan akses tersebut untuk kepentingan pribadi.
Cracker banyak melakukan kejahatan Cyber dengan berbagai cara, baik menggunakan virus, malware, phising, dan lain sebagainya akan kita bahas pada Artikel Metode Peretasan. Cracker bisa bekerja secara individu ataupun berkelompok. Agar tidak mudah terdeteksi cracker biasanya menggunakan IP Address yang sulit.
Itu dia tadi pembahasan kita mengenai Hacker dan juga Cracker. Keduanya memang terlihat mirip dan terkadang membuat kita salah menyebut julukan mereka. Keduanya sama-sama melakukan peretasan pada sistem. Perbedaan keduanya telah kalian ketahui, menurut kalian termasuk yang manakah tindakan Bjorka ? Tolong tulis pendapat kalian pada kolom komentar.
Salam,