4 Bahasa Tubuh Kucing yang Penuh Makna –Kucing telah menjadi sahabat manusia selama ribuan tahun. Kucing dapat mengekspresikan emosinya melalui bahasa tubuh, yang tidak banyak orang sadari.
Sebaliknya, pemilik biasanya tidak mengerti apa yang mereka sampaikan. Kucing senang mendapat perhatian, tetapi terlalu banyak perhatian adalah tanda bahaya. Hewan ini senang bermain, tetapi mereka juga senang mencakar secara tidak terduga.
Kucing adalah makhluk yang tidak dapat kita prediksi. Ada banyak bahasa tubuh kucing. Tidak mungkin bagi kita untuk mempelajari sesuatu tanpa terlebih dahulu mempelajarinya. Bahasa tubuh kucing telah dipelajari oleh para ilmuwan dan dokter hewan. Konteks dapat mengacu pada di mana kucing itu berada, siapa yang berada di dekatnya, kapan kucing terakhir makan, dan aktivitas apa yang mereka lakukan.
4 Bahasa Tubuh Kucing yang Penuh Makna
Mari kita lihat beberapa bahasa tubuh kucing dan makna!
Gerakan telinga
Telinga kucing, seperti antena di televisi, berguna untuk memberi sinyal dan mengomunikasikan perasaan mereka. Apakah mereka merasa nyaman, bersemangat, waspada, cemas, atau takut?
Jika mereka sedang duduk dan merasa rileks, telinga mereka akan mengarah ke depan dan sedikit miring ke belakang, seolah-olah sedang mendengarkan sesuatu yang menarik.
Gerakan ekor
Kucing adalah hewan yang memiliki ekor. Beberapa memiliki ekor panjang sementara yang lain memiliki ekor pendek. Ekor kucing merupakan salah satu bagian tubuhnya dimana kita bisa membaca pergerakannya. Saat ekor kucing terangkat ke atas saat didekati, itu pertanda ia ingin didekati dan bersikap ramah. Jika ekornya bergoyang-goyang, itu menandakan kucing tidak mau didekati dan harus dijauhkan dari jarak yang aman.
Gerakan tubuh
Di antara gerakan lainnya, gerakan tubuh kucing adalah yang paling kentara. Kucing akan berguling-guling saat senang dan santai. Seekor kucing dengan punggung melengkung dan bulu punggungnya berdiri menunjukkan bahwa ia sedang marah atau takut.
Ketika seekor kucing berbaring telentang dengan perutnya di sekitar kamu, itu berarti kucing itu santai dan nyaman di hadapan kamu. Saat kucing berbaring tetapi menggeram, ia marah, kesal, atau bersiap menyerang.
Menjilat
Kucing, seperti anjing, mengekspresikan kasih sayang dengan menjilati. Menjilat bagian tubuh tuannya menunjukkan bahwa dia merasa nyaman dengannya. Kucing biasanya menjilat tangan tuannya. Jangan kaget jika kucing kamu tiba-tiba menjilati kamu; dia tidak akan menggigit. Ini pertanda bahwa kucing percaya tuannya adalah bagian dari dirinya sendiri, atau belahan jiwanya, dan merasa aman di sekitar tuannya.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!