4 Kesalahan UMKM yang Bikin Susah Kaya –UMKM memainkan peran penting dalam mendorong dan mendukung perekonomian Indonesia, terutama ketika berhadapan pada pengaruh global.
Hal ini terbukti dengan kemampuan UMKM bertahan dari keterpurukan ekonomi tahun 1998. Hanya UMKM yang mampu bertahan dari krisis ekonomi tahun 1998 yang menyebabkan perekonomian Indonesia ambruk.
Namun kunci berkembangnya bisnis UMKM dipegang oleh para pelaku bisnis UMKM itu sendiri. Banyak usaha kecil dan menengah gagal dalam satu atau dua tahun pertama beroperasi. Ini karena kesalahan bisnis yang sering mereka para pemilik UMKM sendiri yang melakukannya.
4 Kesalahan UMKM yang Bikin Susah Kaya
Berikut adalah beberapa kesalahan bisnis yang harus para pelaku UMKM hindari agar dapat meminimalisir berbagai kesalahan di kemudian hari, khususnya bagi kamu para pelaku UMKM yang baru memulai bisnis. Yuk, simak sampai habis!
Tidak punya rencana
Ide hanyalah titik awal. Bahkan ide yang paling luar biasa pun tidak ada artinya kecuali diimplementasikan atau diubah menjadi tujuan yang terukur dan jelas. Apalagi jika pengusaha UMKM tidak membuat rencana yang komprehensif untuk mengubah ide menjadi bisnis yang menguntungkan.
Ekspektasi terlalu besar
Ini adalah salah satu kesalahan bisnis paling umum yang harus mereka lakukan bagi siapa saja yang baru menjalankan bisnis. Bahkan jika kamu memiliki rencana bisnis yang matang, kamu tetap harus menetapkan ekspektasi yang realistis dalam hal pendapatan.
Selain menyusun anggaran yang matang, kamu juga harus merencanakan tabungan atau dana darurat yang memadai, serta sumber pendapatan yang dapat kamu andalkan untuk mendukung kamu saat memulai bisnis.
Melakukan semua sendiri
Dapat dimengerti bahwa kamu harus campur tangan dalam segala hal saat memulai bisnis. Dimulai dengan penciptaan ide dan rencana, penganggaran, produksi, branding, dan pemasaran. Namun, ini tidak berarti bahwa kamu harus mengerjakan setiap aspek. Apalagi jika perusahaan kamu sudah mulai berkembang.
Jika penjualan dan permintaan pasar sudah mulai meningkat tetapi kamu terbebani untuk memenuhi target produksi, saatnya mempertimbangkan untuk merekrut karyawan baru. Jika kamu merasa belum siap untuk mempekerjakan karyawan penuh waktu untuk membantu aspek-aspek tertentu dari bisnis kamu, outsourcing bisa menjadi pilihan yang tepat.
Hilang fokus
Seiring pertumbuhan perusahaan kamu, kamu akan menemukan peluang bisnis baru yang kamu yakini bermanfaat.
Apalagi jika itu terkait dengan bisnis yang kamu miliki. Hal ini sering menyebabkan seorang pengusaha kehilangan fokus pada rencana bisnis yang telah ia susun sebelumnya.
Jika keputusan kamu sudah siap, pastikan semua sumber daya kamu yang tersedia dapat mendukung perolehan peluang bisnis ini. Jika tidak, maka utamakan mengembangkan dan menjalankan bisnis yang sudah ada.
Kamu harus dapat menghindari kesalahan bisnis tersebut. Hal ini agar UMKM dapat terus memberikan bantuan dan berkontribusi untuk kemajuan.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!