Old Town adalah salah satu kota paling terkenal di Dubrovnik, Kroasia. Sejarah Old Town yang panjang selama Perang Dunia membuatnya menjadi tempat dengan pertahanan yang cukup kuat dengan beberapa benteng yang dibangun.
Old Town yang berbentuk persegi panjang tidak beraturan ini bahkan dikelilingi oleh Tembok Kota yang panjangnya sekitar 2 kilometer dan tebalnya 6 hingga 3 meter. Ini juga memiliki tiga gerbang, Gerbang Pile, Gerbang Buza, dan Gerbang Ploce, serta lima benteng utama, yaitu sebagai berikut:
Tvrdava Revelin
Kompleks Tvrdava Revelin ini mencakup Gerbang Ploe, sebuah benteng bersejarah. Tvrdava Revelin sekarang menjadi museum, aula konser, dan bahkan klub malam. Perpaduan yang bisa terlihat sangat padat di satu area.
Tvrdava Revelin artinya”Benteng Revelin.” Benteng ini dibangun pada tahun 1963, sepuluh tahun setelah dinasti Ottoman Turki menghancurkan Konstantinopel pada tahun 1453 dan menduduki Bosnia.
Festival Musim Panas Dubrovnik, yang berlangsung di teras Benteng Revelin setiap tahun dari 10 Juli hingga 25 Agustus, adalah hal lain yang menarik bagi pengunjung ke benteng.
Fort Sv. Ivana
Karena jarak kedua benteng tersebut cukup dekat dan saling berhadapan dengan pantai laut dangkal sebagai pemisahnya, Benteng Sv. Ivana, alias St. Jhon atau Menara Mulo, juga merupakan tempat Festival Musim Panas Tahunan Dubrovnik.
Sebuah museum yang menggambarkan sejarah Perang Dunia II dan dampaknya terhadap Kroasia terletak di lantai atas benteng. Sedangkan lantai bawah adalah akuarium yang terisi dengan berbagai jenis ikan Laut Adriatik.
Fort Bokar
Beralih ke Gerbang Pile, di sebelah kiri Gerbang Pile terdapat Benteng Bokar yang terbangun pada tahun 1461 dan selesai pada tahun 1570, menjadikannya benteng tertua yang proyeknya selesai. Michelozzo di Bartololmeo, arsitek benteng ini, adalah pelopor aliran Renaisans dalam ciptaannya.
Benteng Bokar ini memiliki nama lain, “Zvjezdan,” yang dalam bahasa setempat berarti “berbintang” dan menggambarkan keindahan tempat tersebut. Bahkan benteng ini pernah menjadi lokasi syuting serial Game of Thrones season 2.
Fort Minceta
Benteng Minceta, juga dikenal sebagai Menara Minceta, dikelilingi oleh dua gerbang bersejarah, Gerbang Pile di sebelah kiri dan Gerbang Buza di sebelah kanan. Dengan ketinggian 80 meter, benteng ini merupakan yang tertinggi di antara benteng-benteng lainnya. Dari atas Fort Minceta, Anda dapat melihat Kota Tua Dubrovnik dan Laut Adriatik.
Benteng Minceta dibangun pada tahun 1319 dengan bentuk persegi panjang yang dirancang oleh arsitek Niifor Ranjina. Arsitek Michelozzo di Bartolomeo Michelozzi membentuknya kembali menjadi benteng berbentuk lingkaran dengan ketebalan 6 meter, yang berguna sebagai pelindung saat perang.
Fort Lovrijenac
Terakhir, Benteng Lovrijenac terletak di luar daratan, terpisahkan oleh teluk di sebelah barat Kota Tua. Benteng ini terbangun pada tahun 1301 dan karena itu merupakan benteng tertua dari empat benteng di atas. Benteng Lovrijenac terletak di atas bebatuan 37 meter di atas permukaan laut, dengan tembok dengan ketebalan mulai dari 3 hingga 12 meter.
Selama Festival Musim Panas Dubrovnik, pertunjukan terselenggara di halaman benteng. Fakta menarik lainnya adalah benteng ini, bersama dengan Benteng Bokar, Benteng Minceta, Tembok Kota, Arboretum Trsteno, dan Pulau Lokrum, pernah menjadi lokasi syuting Game of Thrones di Dubrovnik, lho!
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!