Membicarakan masa kuliah memang selalu menyenangkan dan tidak pernah habis untuk dibahas. Ada banyak tantangan dan pengalaman baru yang pasti akan kamu alami, yang sangat berbeda dari masa sekolah. Jika kamu adalah mahasiswa senior, kamu pasti sudah mengalami beberapa hal berikut ini. Sedangkan bagi mahasiswa baru, kemungkinan besar kamu akan menghadapi, atau bahkan sedang mengalami, beberapa hal di bawah ini. Berikut tips atasi rasa galau yang umum di hadapi anak maba. Mari kita bahas satu per satu.
Beradaptasi
Menjadi mahasiswa baru tidaklah mudah, terutama karena ada perbedaan besar antara kehidupan siswa SMA dan mahasiswa. Untuk itu, di perlukan kemampuan beradaptasi agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru agar tidak galau saat jadi anak maba. Caranya, kamu harus aktif bertanya. Tanyakan tentang kehidupan perkuliahan kepada teman, senior, staf kampus, hingga dosen. Dengan bertanya, kehidupan kampus akan terasa lebih familier.
Kenali Tipe Mahasiswa
Agar tidak bingung dalam menghadapi kehidupan sebagai mahasiswa baru, kamu perlu mengenali tipe-tipe mahasiswa, seperti tipe “kura-kura” (kuliah – rapat – kuliah – rapat) dan tipe “kupu-kupu” (kuliah – pulang – kuliah – pulang). Tipe ini menunjukkan perbedaan keaktifan mahasiswa. Saat orientasi, mahasiswa baru akan di perkenalkan pada berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) di kampus. Kamu bisa mengikuti beberapa UKM untuk bersosialisasi dengan banyak orang atau memilih untuk tidak bergabung dalam UKM, sesuai dengan kenyamananmu. Ingatlah bahwa mengikuti berbagai kegiatan UKM akan membantumu mengenal berbagai karakter manusia, yang berguna saat masuk dunia kerja.
Kumpulkan Poin Keaktifan
Salah satu hal yang perlu diketahui tentang kehidupan perkuliahan adalah banyak kampus yang mensyaratkan poin keaktifan sebagai syarat mengikuti sidang skripsi. Sebelum memilih kampus, coba cari informasi apakah kampus tersebut menerapkan sistem ini atau tidak. Jangan sampai kamu bermasalah saat akan sidang skripsi karena tidak memenuhi persyaratan tersebut. Poin keaktifan bisa diperoleh dengan mengikuti UKM. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi.
Pahami Budaya dan Kebiasaan
Saat menjadi mahasiswa baru, kamu akan menghadapi perbedaan budaya dan kebiasaan. Kamu akan bertemu banyak orang dari berbagai daerah dengan suku dan bahasa yang berbeda. Perbedaan ini bisa mengejutkan jika tidak terbiasa. Pahami perbedaan budaya tersebut dan ajak mereka berkenalan dan berteman. Memiliki banyak teman dari berbagai daerah sangat menyenangkan.
Bangun Jaringan Kerja dari Semester Awal
Membangun koneksi sejak awal semester sangat berguna ketika kamu sudah lulus nanti. Orang-orang di jaringanmu bisa menjadi sumber informasi tentang lowongan pekerjaan. Agar jaringan tetap terjalin, buat grup pertemanan di WhatsApp atau Line, dan tetaplah aktif di grup tersebut.
Pilih Indekos Dekat Kampus
Posisi menentukan prestasi. Jika kamu merantau, pilihlah tempat indekos yang dekat dengan kampus. Jarak dekat antara indekos dan kampus akan menguntungkan, terutama jika kamu harus kuliah malam atau mengerjakan tugas di kampus. Selain itu, kamu tidak akan kelaparan karena banyak makanan dan camilan murah di jual di sekitar kampus.