Olahraga mungkin memerlukan pertimbangan khusus untuk orang dengan tekanan darah rendah. Penderita dengan tekanan darah rendah rentan terhadap kelelahan, kelemahan, dan pusing. Kondisi ini membuat mereka rentan pingsan saat melakukan aktivitas berat.
Hipotensi atau tekanan darah rendah, adalah suatu kondisi di mana tekanan darah secara signifikan lebih rendah dari yang seharusnya. Ini dapat terjadi sebagai kondisi yang berdiri sendiri atau sebagai gejala dari sejumlah kondisi lain. Darah memberikan tekanan saat mengalir melalui tubuh. Tekanan ini diukur sebagai ukuran kekuatan aliran darah dan disebut sebagai tekanan darah.
Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg dan 120/80 mmHg, menurut situs web American Heart Association. Ini termasuk tekanan darah rendah atau hipotensi jika kurang dari 90/60 mmHg. Jika tekanan terlalu rendah, aliran darah ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal bisa terhambat atau berkurang. Beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat olahraga adalah mulai dari intensitas rendah, jaga detak jantung, hindari kondisi perut kosong, selalu sedia air mineral untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Jenis olahraga yang cocok untuk penderita tekanan darah rendah
Senam
Senam, seperti senam anemiaction, dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh. Karena tidak menyebabkan kelelahan, jenis olahraga ini cocok untuk penderita tekanan darah rendah. Hanya membutuhkan waktu lima menit, tetapi tubuh akan terasa lebih baik dan otot akan lebih kuat.
Jogging
Saat berolahraga, orang dengan tekanan darah rendah dapat dengan mudah menjadi kelelahan. Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen karena darah kekurangan zat besi.
Jogging merupakan kegiatan yang cocok bagi penderita tekanan darah rendah karena intensitasnya dapat dengan mudah dikontrol. Jadi kamu bisa mulai dengan berlari dengan intensitas rendah dan secara bertahap meningkatkannya. kamu bisa jalan-jalan santai saat lelah. Latihan ini harus dilakukan dua hingga tiga kali per minggu.
Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga lain yang dapat diikuti oleh orang-orang dengan tekanan darah rendah. Olahraga ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, yang menyediakan oksigen dan nutrisi ke semua otot di seluruh tubuh.
Bersepeda juga dapat membantu membentuk tubuh dan memberikan energi lebih dengan menguatkan tubuh agar tidak lemas. Jika kamu lelah, kamu dapat beristirahat.
Yoga
Latihan ini tidak memerlukan gerakan dengan intensitas tinggi dan tidak mengharuskan kamu mengeluarkan banyak energi. Hal yang harus kamu lakukan adalah duduk dan melakukan gerakan yoga, latihan ini dapat membantu kamu rileks. Yoga juga dapat membantu membuka pembuluh darah yang tersumbat di dalam tubuh.
Angkat beban
Angkat besi adalah jenis olahraga terakhir yang bisa kamu lakukan. Namun, berhati-hatilah untuk tidak mengangkat beban terlalu banyak, ya! Atur beban yang ringan saja agar olahraga tidak terlalu berisiko. Yang terpenting, tubuh kamu bergerak untuk melancarkan peredaran darah.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!