Kepulauan Mentawai adalah tujuan wisata paling populer di Sumatera Barat. Setiap tahun, ribuan turis dari berbagai negara datang berkunjung. Berdasarkan data terbaru, Pemerintah Kabupaten Mentawai memperoleh Rp 7,3 miliar dari pajak turis pada tahun 2017. Pemerintah memperoleh angka ini melalui pajak sebesar Rp. 1 juta per turis asing yang berlibur ke sana.
Sejak 2017, jumlah itu hampir pasti meningkat, terutama seiring kemajuan fasilitas yang mengiringi jumlah kunjungan. Namun, pandemi yang melanda dunia sejak tahun 2020 telah menurunkan jumlah pengunjung secara drastis. Akibatnya, pariwisata di sana lambat dan tidak ada wisatawan yang berkunjung selama pandemi.
Namun, dengan dicabutnya larangan dan pembatasan perjalanan, wisata bahari Mentawai mulai berkembang. Penghapusan tersebut menjadi pintu gerbang bagi wisatawan asing dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Mentawai.
Selanjutnya, musim ombak di pulau ini telah dimulai. Musim ombak ini sedang mendapatkan momentumnya di Mentawai, karena salah satu kegiatan yang banyak dicari wisatawan adalah selancar air.
Selain ombaknya, Sumbar telah menyusun daftar alasan mengapa Mentawai menjadi tujuan paling populer bagi turis asing di Sumbar:
Surganya Surfing
Mentawai adalah sebuah kepulauan yang terletak di dekat laut lepas. Arus laut yang mengelilingi kepulauan ini menyebabkan daerah tersebut memiliki ombak yang besar.
Ketinggian gelombang telah didokumentasikan mencapai 20 meter. Tantangan ini populer di kalangan wisatawan asing yang menikmati selancar air. Banyak orang telah mengubah ombak indah ini menjadi peluang bisnis. Salah satunya dengan menawarkan jasa resort dan travel.
Pengunjung asing ke Mentawai biasanya tinggal hingga sepuluh hari. Hal ini disebabkan karena kepulauan ini memiliki 32 titik gelombang. Wisatawan dapat memilih dari 32 titik ombak yang berbeda dan menikmati tantangannya.
Keasrian alam
Selain lautnya yang indah, juga terkenal dengan keindahannya. Ketiga pulau besar ini memiliki banyak kawasan hutan yang belum terjamah pembangunan. Wisatawan asing juga tertarik dengan keindahan alam Mentawai.
Banyak orang menawarkan perjalanan berkemah ke hutan perawan berdasarkan pengamatan Katasumbar pada tahun 2018.
Akses mudah
Untuk menuju ke Mentawai cukup mudah. kamu bahkan tidak perlu menghabiskan jutaan dolar. Wisatawan yang ingin mengunjungi Kepulauan Mentawai memiliki dua pilihan. Untuk memulai, gunakan kapal cepat. Perjalanan Q1ed dari Kota Padang hanya memakan waktu 3-3,5 jam dengan kapal ini.
Kapal cepat ini juga melakukan perjalanan ke Sipora, Sikakap, dan Siberut. Kedua, selain kapal cepat, wisatawan sering bepergian dengan kapal besar. Kapal besar ini merupakan fasilitas Pelni dan ASDP. Bedanya, berlayar di kapal besar ini memakan waktu beberapa jam.
Kapal besar ini biasanya berangkat pada sore hari dan tiba di Mentawai pada pagi hari keesokan harinya. Jika kamu beruntung, kapal pesiar akan tiba tepat waktu. Namun, jika ada badai, itu bisa bertahan lebih lama. Meskipun demikian, berlayar dengan kapal sebesar ini
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!