Studi: Curhat Dengan Sahabat Baik Untuk Kesehatan Mental –Apakah frekuensi dan kualitas interaksi sosial mempengaruhi harga diri seseorang? Peneliti dari Amerika Serikat (AS) menguji hal ini dan mempublikasikan temuannya di jurnal Communication Research pada 27 Januari 2023.
Studi ini melibatkan 907 peserta dari lima universitas di tiga studi. Para peserta dipelajari sebelum, selama, dan setelah penguncian COVID-19. Bukan rahasia lagi bahwa lockdown selama COVID-19 menyebabkan komunikasi virtual yang banyak orang lakukan.
Mereka yang berpartisipasi dalam interaksi merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri daripada mereka yang berada di kelompok kontrol atau tidak berinteraksi. Curhat memiliki dampak terbesar dari berbagai jenis interaksi karena berbicara saja memiliki efek positif pada suasana hati dan perilaku secara keseluruhan.
Studi: Curhat Dengan Sahabat Baik Untuk Kesehatan Mental
Tercipta rasa saling memiliki
Alasan lain mengapa teman bermanfaat bagi kesehatan mental adalah pengembangan rasa memiliki. Setiap orang memiliki kebutuhan akan “rasa memiliki”, yang muncul setelah kebutuhan dasar (pangan dan tempat tinggal) dan kebutuhan keamanan.
Persahabatan dekat membantu dalam pengembangan rasa saling memiliki. Bersahabat dengan orang lain memperkaya hidup seseorang. Merawat orang lain mencakup memberikan kasih sayang dan dukungan emosional. Ini dapat membantu kamu menjadi orang yang lebih kuat dan lebih baik.
Mengurangi stres
Setiap orang mengalami stres. Kecemasan, depresi, atau lekas marah adalah semua gejala suasana hati yang mungkin terjadi. Stres yang berkepanjangan, di sisi lain, berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Kabar baiknya adalah memiliki teman dekat dapat membantu kamu mengatasi stres dengan lebih efektif. Saat kamu tahu kamu punya teman yang peduli dan mau membantu, stres cenderung memudar.
Mengurangi kesepian
Kesepian dan isolasi sosial dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Teman dapat membantu mencegah kesepian meskipun kamu harus diisolasi secara sosial karena suatu alasan.
Namun, kualitas hubungan sangat penting. Persahabatan yang dangkal jarang menawarkan banyak dukungan emosional. kamu mungkin memiliki teman bermain, teman minum kopi, atau teman berolahraga, tetapi jika kamu tidak memiliki siapa pun untuk diajak curhat, kamu mungkin kesepian.
Mendapat Dukungan
Hidup tidak selalu mudah, dan terkadang bisa sangat mengerikan. Kamu mungkin mengalami peristiwa traumatis atau sulit yang terkadang mempengaruhi kesehatan mental kamu tanpa peringatan.
Seperti putusnya kekasih, perceraian, kematian hewan peliharaan atau orang yang dicintai, pandemi, kehilangan pekerjaan, masalah keluarga, dan sebagainya. Semuanya berpotensi berdampak pada kesehatan mental jangka panjang. Namun, jika kamu memiliki persahabatan yang kuat, kamu mungkin merasa lebih mudah menghadapi apapun yang terjadi dalam hidupmu. Karena kamu tidak merasa sendiri dan sadar bahwa ada orang yang akan selalu ada untukmu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!