Kesibukan kuliah tidak berarti menghalangi mahasiswa untuk aktif dalam organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler guna mengembangkan diri. Keduanya bisa di jalankan asalkan mampu mengatur waktu antara kuliah dan aktivitas lainnya dengan baik. Umumnya, kegiatan organisasi dan kemahasiswaan di lakukan setelah perkuliahan usai, biasanya dari siang hingga malam hari. Aktivitas ini bisa di sesuaikan dengan jadwal kuliah karena prioritas utama mahasiswa tetaplah kuliah. Berikut beberapa tips untuk membagi waktu antara kuliah dan organisasi dengan efektif.
Tips Membagi Waktu dengan Membuat Jadwal
Sebelum membagi waktu, penting untuk menyusun dan merinci setiap kegiatan selama berkuliah. Buatlah jadwal semua kegiatan di buku agenda, sticky note, atau kalender yang di tempel di kamar.
Alternatif lain adalah menggunakan kalender di handphone lengkap dengan pengingatnya, serta aplikasi jadwal yang banyak tersedia secara gratis.
Jadwal ini bisa mencakup kelas atau perkuliahan, pertemuan organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan lain yang sudah terjadwal. Susun jadwal per minggu, bulan, atau semester.
Tips Membagi Waktu dengan Membuat Daftar Tugas (To-do List)
Daftar tugas adalah skala yang lebih kecil dari jadwal, mencakup pekerjaan yang memiliki deadline terdekat atau akan dilakukan dalam waktu dekat, misalnya satu hari atau satu minggu. Tugas yang sudah selesai bisa ditandai atau dicoret.
Membuat to-do list memudahkan dalam membagi waktu dan menjadi pengingat untuk pekerjaan yang belum selesai.
Menentukan Skala Prioritas
Jika banyak pekerjaan atau kegiatan yang harus di lakukan, penting untuk menentukan skala prioritas agar waktu dapat di atur dengan baik. Dengan membagi pekerjaan berdasarkan prioritas, kamu bisa menentukan kegiatan yang harus di kerjakan terlebih dahulu atau yang bisa ditunda.
Prioritas di tentukan dengan mengklasifikasikan kegiatan berdasarkan tingkat kepentingan atau urgensi. Kegiatan yang penting dan mendesak harus di kerjakan terlebih dahulu, sedangkan yang kurang penting namun mendesak bisa di lakukan setelahnya.
Mengerjakan di Awal
Ada baiknya mengerjakan setiap pekerjaan sesaat setelah mendapatkannya. Misalnya, langsung mengerjakan tugas kuliah setelah di berikan dosen atau menyelesaikan kegiatan organisasi setelah rapat.
Hindari menunda pekerjaan karena merasa masih banyak waktu, karena tanpa di sadari, waktu yang tersisa bisa sangat sedikit. Jangan pula menjadi seorang deadliner karena berpotensi menghasilkan pekerjaan yang tidak maksimal.
Disiplin
Disiplinlah dengan setiap kegiatan dan pekerjaan yang di lakukan. Patuhi jadwal dan to-do list yang sudah di buat secara terus menerus. Biasakan diri untuk disiplin agar lama-lama terbiasa mengatur waktu dengan baik.
Selain itu, beranikan diri untuk menolak ajakan teman atau godaan bersenang-senang yang bisa mengganggu kegiatan lain. Juga, beranikan menolak pekerjaan tambahan dari organisasi jika memang tidak sanggup.
Itulah beberapa tips membagi waktu yang bisa di terapkan saat sibuk berkuliah dan berorganisasi. Konsistensi dan kebiasaan di perlukan dalam mengatur waktu. Jika sudah terbiasa, akan menjadi lebih mudah ke depannya.