Dalam menyusun CV atau resume, pasti kita berusaha semaksimal mungkin untuk menampilkan yang terbaik. Mulai dari riwayat pendidikan, pengalaman-pengalaman yang kita miliki, hingga prestasi-prestasi yang berhasil kita raih. Akan tetapi, tahukah kamu jika ada beberapa hal yang tidak perlu dicantumkan dalam CV? Wah, apa aja ya kira-kira? Yuk, simak pemaparannya di bawah ini!
1. Alamat rumah lengkap
Dalam penulisan CV penulisan alamat rumah yang lengkap sebenarnya tidak begitu penting. Alih-alih menuliskan alamat rumah lengkap, akan lebih baik jika kamu mencantumkan alamat email, media sosial, dan kontak pribadi kamu yang berupa nomor telepon. Penyantuman kontak pribadi itu akan jauh lebih bermanfaat daripada pemberian alamat rumah lengkap. Rekruiter akan lebih mudah menghubungi kamu melalui kontak pribadi yang kamu berikan. Selain itu, informasi seputar alamat rumah yang lengkap ini bisa disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
2. Riwayat pendidikan yang terlalu lengkap
Penulisan riwayat pendidikan memang penting bahkan wajib untuk ada di CV. Akan tetapi, tidak seluruh riwayat pendidikan kamu perlukan hadiran pada lembar CV kamu, lho. Pada dasarnya, kamu hanya perlu mencantumkan riwayat pendidikan terakhir. Jadi, informasi seputar di mana kamu bersekolah saat TK, SD, SMP, dan lain sebagainya tidak begitu penting, kecuali jika memang itulah riwayat pendidikan terakhir kamu. Nah, selain alasan di atas alasan lain untuk tidak mencantumkan riwayat pendidikan yang terlalu lengkap adalah karena hal tersebut dapat dipergunakan oleh oknum-oknum yang berniat buruk.
3. Informasi tambahan yang kurang bermanfaat
Informasi tambahan yang terhitung sebagai informasi yang kurang bermanfaat dalam penulisan CV salah satunya ialah hobi. Masih banyak mahasiswa, fresh graduate, hingga para pencari kerja yang masih sering mencantumkan informasi terkait hobinya di CV. Padahal, penulisan hobi di CV merupakan hal yang kurang relevan. Sebenarnya ada beberapa hal yang membuat penulisan hobi di CV menjadi hal yang baik bahkan menjadi nilai plus. Hal tersebut ialah apabila hobi yang kita cantumkan relevan dengan pekerjaan yang kita lamar dan telah membuat kita atau seseorang yang menuliskannya menjadi seseorang yang memiliki karya yang bernilai ratusan jutaan rupiah.
Nah, itulah 3 hal yang tidak perlu dicantumkan dalam CV. Dari 3 hal tersebut mana nih yang masih kalian tulis? Yuk, mulai sekarang susun CV kamu dengan hati-hati agar rekruiter mudah jatuh cinta dengan CV kamu.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!