Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Film · 10 Apr 2022 13:50 WIB ·

Film yang hampir membuat air mata berlinang “Her Blue Sky”


Film Her Blue Sky. Img Wikipedia Perbesar

Film Her Blue Sky. Img Wikipedia

Identitas Karya: 

Her Blue Sky adalah sebuah film animasi yang dirilis pada tahun Desember 2019 (Jepang) dan Maret 2020 (Global), film ini diproduksi oleh studio “CloverWorks” yang juga menjadi studio yang dari serial “Anohana” dan film “The Anthem of Heart” yang keduanya sukses menyayat para penontonnya. Film berdurasi 1 jam 46 menit ini bertema musik yang terdapat unsur drama, romansa, dan supranatural didalamnya, dengan begitu film ini sukses mendapat rating sebesar 7,50 (Myanimelist).

Sinopsis:

Film ini menceritakan kakak beradik Aoi dan Akane yang hanya tinggal berdua semenjak tragedi tragis yang menimpa kedua orang tuanya tiga belas tahun yang lalu.

Aoi merupakan seorang siswi kelas dua SMA yang memiliki sebuag bercita-cita untuk menjadi musisi di Tokyo, sedangkan Akane ialah merupaka seorang karyawan di balai desa tempat mereka tinggal dan juga mantan pacar Shinnosuke “Shinno” Kanomura. Shinno juga merupakan seorang gitaris yang bercita-cita untuk menjadi pemain band sukses di Tokyo. Akane dan Shinno memutuskan hubungannya setelah Akane harus menetap di desanya karena harus merawat Aoi, sedangkan Shinno yang tetap bersikeras untuk menggapai mimpinya di Tokyo.

Suatu hari, Aoi diminta untuk tampil pada sebuah festival musik bersama anggota band penyanyi enka terkenal bernama Dankichi. Ternyata gitaris pendukung penyanyi tersebut merupakan Shinnosuke, dimana untuk pertama kalinya dalam tiga belas tahun kembali ke desa Akane dan Aoi.

Pada saat yang bersamaan, Shinno muda, dari tiga belas tahun yang lalu, tiba-tiba muncul secara misterius ke masa sekarang.

Animasi dan Detail:

Animasi pada film ini tidak perlu diragukan lagi. CloverWorks mengeksekusi dengan baik semua aspek yang berhubungan dengan animasi. Bahkan detail yang sangat kecil dalam film sangat diperhatikan dalam film ini. sebagai contoh yang kita lihat pada adegan di ruangan kelas, pada saat Aoi sedang mendengarkan musik menggunakan telepon genggamnya yang sekilas mirip seperti iphone 7 yang dimana Aoi juga menghubungkan earphonenya dengan headphone jack adapter. Sebagai catatan, Iphone 7 adalah Iphone seri terakhir yang menggunakan headphone jack (3.5 mm audio)

OST dan BGM:

Suara turut berperan dalam membangun ambience pada sebuah film, dan Her Blue Sky berhasil menyuguhkan BGM seperti; Painful Seperation, Chichibu Valley, dan Deer.  yang berhasil  membangkitkan mood di setiap adegannya.

Serta OST dengan judul yang sama dinyayikan oleh Aimyon yang terus terngiang hingga kita selesai menonton filmya. Aimyon juga menyanyikan lagu ending untuk film ini yang berjudul “Aoi”.

Voice Acting:

Sion Wakayama (Aoi Aioi), Riho Yoshioka (Akane Aioi), dan Ryo Yoshizawa (Shinosuke Kanomura) berhasil membuat kiat terpikat dengan karakter yang mereka perankan, meskipun ketiga nama diatas belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia voice acting, tetapi mereka tetap bisa mengekspresikan emosi dari ketiga karakter utama pada film ini.

Kekurangan:

Kekurangan dalam film ini terdapat pada plotnya, dikarenakan fokus ceritanya terdapat pada tiga karakter yang berbeda sehingga konflik dalam alurnya terkesan terburu-terburu untuk mendapatkan resolusi yang membuat ending pada film ini menggantung bagi salah satu karakter utamanya. Meskipun, pada credit scene terdapat beberapa screenshoot yang menunjukkan beberapa peristiwa yang terjadi setelah akhir dari ceritanya. Tetap saja, para penonton membutuhkan penyelesaian konflik yang lebih jelas untuk ketiga karakter tersebut.

Untuk animasi, pada adegan berkendara menggunakan mobil yang menggabungkan 3D CGI yang tidak terlihat blend in dengan lingkungan 2D-nya, kekurangan yang masih sering ditemukan di beberapa movie anime.

Konklusi:

“Setiap orang memiliki keresahannya masing-masing dan tak jarang kita harus menerima konsekuensi dari keresahan tersebut”. Pesan tersirat itulah yang saya dapatkan setelah menonton film ini.

Meskipun masih banyak hal yang bisa diperbaiki tetapi tidak menutup fakta bahwa, film ini cukup berhasil membuat hati saya merasa sesak setelah menontonnya. Film ini cocok untuk semua kalangan walau terdapat kesan absurd, namun secara keseluruhan masih bisa diterima.

Kontributor Media Edukasi Indonesia : Renhard Sebastian

Komentar
Artikel ini telah dibaca 59 kali

Baca Lainnya

Rekomendasi Film Korea Cocok Untuk Gen Z, Ada Train to Busan

2 November 2023 - 19:46 WIB

Rekomendasi Film Korea

Film yang Bikin Mahasiswa Tertawa dan Terinspirasi, Apa Saja?

25 Oktober 2023 - 19:08 WIB

Pecinta Film Mitologi Wajib Tahu! 3 Film tentang Dewa yang Spektakuler

10 Agustus 2023 - 15:00 WIB

Film Mitologi

Bikin Jantungan, 3 Film Pendakian Gunung yang Menegangkan!

9 Agustus 2023 - 15:00 WIB

Film Pendakian Gunung

Di Luar Nalar, 3 Film Misteri dengan Alur Tak Terduga

7 Agustus 2023 - 15:00 WIB

Film Misteri

Rahasia Tersembunyi pada Film Prekuel The Hunger Games 2023

3 Agustus 2023 - 18:00 WIB

The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes 2023
Trending di Film