Setelah lama terjebak oleh pandemi, akhirnya tahun 2022 ini pemerintah memperbolehkan mudik bagi orang-orang yang berada di kota rantau. Demi menemui keluarga tersayang, pasti rela menempuh jarah terjauh sekalipun. Namun, tidak jarang kita mengalami pusing, mual, sakit perut, keringat dingin, yang merupakan gejala mabuk perjalanan yang membuat mudik kita menjadi penuh drama.
Dalam hal ini, semua orang bisa mengalami mabuk perjalanan, baik anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun lansia. Penyebab mabuk perjalanan antara lain: bermain ponsel saat kendaraan melaju, posisi duduk di area yang sering terjadi guncangan, memiliki riwayat vertigo, tidak cocok dengan aroma kendaraan, melakukan perjalanan dalam keadaan lapar, memiliki gangguan pada telinga bagian dalam, mengalami perubahan hormonal seperti penggunaan KB, dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Tenang, mabuk perjalanan bisa dicegah, kok. Yuk, simak tipsnya sampai habis!
Duduk menghadap depan
Untuk kamu yang rawan mengalami mabuk kendaraan, pastikan untuk selalu duduk menghadap depan, searah dengan supir. Hal ini dapat menjaga keseimbangan antara indera penglihat dengan telinga bagian dalam. Jika kamu duduk berlawanan dengan arah laju kendaraan, kamu akan merasa tidak seimbang sehingga menimbulkan gejala pusing dan tidak nyaman.
Konsumsi obat mabuk perjalanan
Kamu bisa meminum obat mabuk perjalanan sebelum naik kendaraan, seperti dimenhydrinate atau scopolamine. Efek samping dari obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk sehingga memungkinkan kamu tidur sepanjang perjalanan.
Membuka jendela kendaraan
Saat kamu sudah mulai merasakan gejala mabuk perjalanan, sebaiknya langsung membuka jendela kendaraan dan mengarahkan wajah ke luar agar mendapatan pasokan oksigen dari alam terbuka. Ini akan membuat kamu lebih rileks selama perjalanan.
Pastikan perut dalam keadaan kenyang
Sebelum melakukan perjalanan, persiapkan diri dengan makan makanan menyenyangkan tapi jangan terlalu kekenyangan. Konsumsi makanan dengan rasa gurih seperti biskuit, kripik, atau permen rasa mint, bisa juga makanan yang menyehatkan seperti buah-buhan, roti, dan sebagainya. Hindari makanan yang berminyak karena akan sulit dicerna dan minum minuman yang berkarbonasi dan dingin.
Hirup aromaterapi
Menghirup aromaterapi atau minyak angin dapat membantu mengurangi mual. Aroma yang menenangkan seperti ini dapat membantu kamu untuk rileks dan menahan diri agar tidak muntah. Aroma tersebut berasal dari minyak kayu putih, lavender, lemon, dan sebagainya.
Kini kamu tidak perlu khawatir mabuk perjalanan saat melakukan perjalanan jauh. Dengan mengetahui tips ini, diharapkan kamu dapat melakukan perjalanan dengan nyaman dan menyenangkan. Pastikan juga kamu tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk yang mau mudik, hati-hati di jalan ya!