Dalam masa perpindahan dari masa sekolah ke masa kuliah atau perkuliahan, sebagai maba pasti kamu akan mendapatkan banyak tantangan, hambatan, dan hal-hal baru lain. Salah satunya adalah mendapatkan rasa sadar bahwa ada perbedaan besar antara masa perkuliahan dan masa sekolah. Berikut adalah perbedaan perkuliahan dan masa sekolah.
1. Tidak ada wali kelas
Saat masih duduk di bangku sekolah baik SD, SMP, ataupun SMA, kita terbiasa dengan hadirnya wali kelas. Namun, hal itu sudah tidak berlaku di masa perkuliahan. Dalam dunia perkuliahan, kamu hanya memiliki DPA atau Dosen Pembimbing Akademik. Tugas dan fungsi keberadaan DPA hampir sama seperti wali kelas dalam masa sekolah. Jadi, DPA membantu para mahasiswa se-DPA dalam mengkonsultasikan masalah perkuliahannya. Namun, jumlah mahasiswa yang dibawahi oleh seorang DPA tidak berjumlah sebanyak yang diurus oleh wali kelas. Biasanya, satu DPA hanya akan menjadi DPA dari 6 sampai 10 mahasiswa tergantung ketentuan dari perguruan tinggi masing-masing.
2. Tidak memiliki kelas tetap
Nah, perbedaan besar perkuliahan dan masa sekolah yang lain adalah tidak adanya kelas tetap di perkuliahan. Biasanya, mahasiswa akan menyusun kelas yang ingin ia ambil sesuai ketentuan buku panduan akademis dengan jadwal yang bisa ia tentukan sendiri. Jadi, sederhananya tiap mahasiswa memiliki kelas yang berbeda pada tiap mata kuliah yang ia ambil. Namun, kembali lagi, aturan ini pasti berbeda tiap perguruan tinggi.
3. Dosen tidak akan mencari jika kamu absen berkali-kali
Saat masih bersekolah, kita pasti sering melihat atau merasakan sendiri apabila teman atau diri kita sendiri absen berkali-kali, maka guru akan menanyakannya. Tidak hanya guru pengisi kelas atau wali kelas, biasanya guru BK pun akan mengurus siswa yang sering absen ini. Namun, hal itu berbeda dengan apa yang terjadi di dunia perkuliahan. Karena sudah dianggap sebagai mahasiswa yang artinya bukan bocah atau anak kecil lagi, mahasiswa diharapkan dapat mempertanggung jawabkan tiap perilakunya. Hal itu termasuk pada urusan absen berkali-kali pada kelas. Selain itu, jika absen kamu tidak sampai 75%, secara otomatis kamu tidak akan bisa mengikuti UAS.
4. Menyusun jadwal kuliah sendiri
Hal ini juga sering disebut sebagai masa KRS atau penyusunan KRS (Kartu Rencana Studi). Pada momen ini, kamu berhak mengambil mata kuliah dengan ketentuan yang berlaku dan dengan jadwal yang bisa kamu sesuaikan sendiri.
5. Berkesempatan menempuh mata kuliah yang sama dengan kakak tingkat atau kating
Untuk yang satu ini, kamu bisa menempuh mata kuliah dengan kating karena 2 alasan. Pertama, kamu mengambil mata kuliah yang banyak diambil kating. Kedua, kating yang tidak lulus mata kuliah ini tahun sebelumnya mengulang pada tahunmu.
Nah, itulah perbedaan besar perkuliahan dan masa sekolah. Dari kelima perbedaan itu, mana nih yang menurutmu benar-benar sangat berbeda dengan masa sekolah? Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!