Akhir-akhir ini terdapat suatu budaya yang sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Budaya yang berhubungan dengan dunia kerja atau budaya dalam dunia kerja ini adalah hustle culture. Dari namanya, budaya tersebut tampak begitu menarik ya. Namun, tahukah kamu apa arti dari hustle culture? Nah, sebelum menilai keren tidaknya hustle culture ini akan lebih baik jika kita tahu dan paham betul mengenai budaya yang satu ini. Karena itulah, yuk, mengenal hustle culture dan ciri-cirinya di bawah ini!
Pengertian
Hustle culture adalah suatu budaya yang mendorong diri sendiri untuk bekerja keras bahkan lebih keras dan melampaui batas kemampuan diri demi mencapai tujuan kapitalis. Tujuan kapitalis itu dapat meliputi kekayaan, kesuksesan, dan kemakmuran yang lebih cepat atau dapat disebut secepat mungkin. Dengan cara yang terbilang keras itu, hustle culture dapat menyebabkan munculnya kelelahan fisik dan mental bagi para penganutnya, lho. Namun, pada kenyataannya, dewasa ini banyak generasi muda yang menerapkan budaya ini dengan harapan goals pribadi atau pekerjaan dapat mencapai target dengan lebih cepat. Akan tetapi, tidak banyak yang menyadari bahwa dampak dari hustle culture ini tidak baik untuk diri sendiri.
Ciri-ciri
- Kehidupan kerja dan kehidupan pribadi tidak balance atau tidak ada work life balance.
- Memiliki kekhawatiran atau rasa tidak nyaman saat melihat kesuksesan dan pencapaian orang lain
- Selalu merasa kurang, sehingga terus menekan diri untuk bekerja lebih keras
- Adanya suatu rasa lelah nonfisik atau kerap mengalami burnout syndrome
Apakah hustle culture itu baik?
Keberadaan hustle culture ini selain berdampak buruk pada suatu individu juga akhirnya akan turut memengaruhi lingkungan kerja. Dengan hustle culture, lingkungan kerja akan terasa tidak sehat atau toxic. Akan ada suatu kompetisi yang tidak baik dan yang kemudian akan memperburuk kondisi mental tiap individu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hustle culture bukanlah sesuatu yang patut dibanggakan. Hustle culture memberi dampak buruk bahkan terbilang berbahaya untuk kesehatan fisik dan mental.
Nah, itulah pemaparan terkait mengenal hustle culture. Dengan mengetahui seluk beluk budaya ini, kita dapat memahami bahwa tidak semua ‘kerja keras’ itu baik. Hustle culture memang membuat seorang individu bekerja keras, tetapi dengan cara yang mengharuskan individu tersebut bekerja Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!