Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Sains · 28 Des 2022 12:00 WIB ·

Alasan Ilmiah Mengapa Manusia Suka Kucing


Img: Pexels/Tranmautritam Perbesar

Img: Pexels/Tranmautritam

Alasan Ilmiah Mengapa Manusia Suka Kucing –Menurut dokumen sejarah, manusia dan kucing pertama kali berinteraksi 5.300 tahun yang lalu. Namun, orang Mesir telah berteman dengan kucing sejak sebelum masehi. Apakah ada kaitan dengan alasan mengapa orang senang bermain dengan kucing?

Eva-Maria Geigl, direktur Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis di Jacques Monod Institute of Epigenomics and Paleogenomics, menyatakan bahwa hewan tersebut menjadi jinak karena mereka tinggal di dekat pemukiman manusia. Ada makanan mereka di pemukiman, berupa hewan pengerat yang memangsa biji-bijian dan hasil panen. Kucing beradaptasi dengan lingkungan manusia dalam keadaan ini. Manusia juga sangat tertarik memiliki kucing untuk melindungi tanamannya dari hama pemangsa tanaman.

Alasan Ilmiah Mengapa Manusia Suka Kucing

Melansir Medical News terdapat penelitian menunjukkan bahwa ada 13 ekor kucing yang menunjukkan masa transisi antara yang liar dan lebih ramah. Gen tersebut terkait dengan kognisi dan perilaku, dan mungkin terkait dengan kemampuan hewan untuk belajar mengatasi ketakutan manusia. Jadi, apa daya tarik binatang mamalia ini bagi manusia?

Dr. Patricia Pendry dari Washington State University mendemonstrasikan interaksi manusia-kucing. Manusia dan kucing memiliki ikatan emosional yang sangat kuat. Pendry berspekulasi bahwa hewan memberikan respons menyeluruh terhadap manusia. Jika kucing menyukai manusia, berarti orang tersebut dianggap spesial oleh kucing. Pada umumnya manusia juga merasa sulit untuk melarikan diri dari simpati mereka terhadap gesekan kucing di kaki mereka.

Kucing memiliki reputasi misterius dan berbeda karena cara mereka yang unik dan terkadang canggung dalam mengekspresikan emosi mereka. Wajah kucing mungkin terlihat menarik atau garang. Namun ekor kucing bergerak untuk menandakan kebahagiaan atau kesenangan.

Dengan cara yang sama, ada banyak vokalisasi kucing yang berubah dari mengeong menjadi mendesis, dari mendengus menjadi burung melalui jendela hingga mengeong dalam yang menandakan perkelahian.

Cara hewan berkomunikasi juga berlaku untuk manusia. Kalau manusia pagi berbicara untuk minta kopi, sedangkan kucing di rumah mengeong untuk minta makan. Kucing sering menawarkan untuk menggosok bagian tubuhnya dengan jari atau kaki kepada pemiliknya.

Setelah itu, para peneliti menemukan bahwa hidup dengan kucing memiliki manfaat fisik dan psikologis. Menurut sebuah penelitian, orang yang tidak pernah memiliki kucing memiliki risiko kematian akibat serangan jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak pernah memiliki kucing. Menurut sebuah studi Perlindungan Kucing, 93,7% dari mereka yang disurvei percaya bahwa memelihara kucing bermanfaat bagi kesehatan mental mereka.

Menurut sebuah penelitian di Australia, pemilik kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan piaraan.

Peserta dalam penelitian tersebut melaporkan merasa lebih bahagia, lebih aman dalam diri mereka sendiri, tidur lebih nyenyak, dan merasa lebih tenang.

Namun mereka tidak menyelidiki alasan spesifik mengapa orang menyukai kucing. Di sisi lain, penelitian menunjukkan efek positif dan hubungan timbal balik antara manusia dan kucing.

 

Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!

Komentar
Artikel ini telah dibaca 32 kali

Baca Lainnya

Fenomena Langit Sepanjang 2024, Termasuk Oposisi Jupiter

8 Januari 2024 - 21:45 WIB

Fenomena Langit

4 Fakta Ilmiah Ikan Salmon, Dijuluki Raja Ikan

2 Mei 2023 - 12:00 WIB

4 Fakta Ilmiah Ikan Salmon, Dijuluki Raja Ikan

6 Perbedaan Monyet dan Kera, Jangan Sampai Salah!

4 April 2023 - 18:01 WIB

Mengenal Fenomena Langit Okultasi Venus yang Terjadi di Indonesia

25 Maret 2023 - 12:00 WIB

Cek Fakta: Berat Awan Setara Ratusan Gajah?

22 Maret 2023 - 12:00 WIB

Cek Fakta: Berat Awan Setara Ratusan Gajah?

5 Hal Buruk Jika Oksigen Hilang dari Bumi Selama 5 Detik

20 Maret 2023 - 12:00 WIB

5 Hal Buruk Jika Oksigen Hilang Dari Bumi Selama 5 Detik
Trending di Sains