4 Fun Fact Bunga Petunia yang Hanya Bisa Hidup Sekali —Pernahkah kamu melihat bunga Petunia? Seperti tanaman yang membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh, petunia tidak asing bagi kamu bukan? Iklim dan panas di Indonesia menjadikan petunia salah satu bunga yang sering dipanen oleh masyarakat.
Selain sebagai tanaman hias, masih banyak hal unik lainnya dari bunga petunia yang menarik untuk kita ketahui. Karena sifatnya yang tahan panas, serta kemampuannya sebagai obat sehingga sayang untuk kita lewatkan. Yuk, simak sampai habis!
4 Fun Fact Bunga Petunia yang Hanya Bisa Hidup Sekali
Tumbuh di suhu panas
Bunga petunia terkenal tidak hanya karena warnanya yang beragam, tetapi juga tahan panas. Sulit kita percaya bahwa bunga ini hanya mekar saat musim kemarau.
Petunia tumbuh dengan baik di habitat aslinya, pegunungan. Namun, ini tidak berarti bahwa perusahaan tidak dapat tumbuh pada tingkat yang lebih rendah. Hanya saja tanaman yang tumbuh akan berukuran lebih kecil, dengan warna bunga yang lebih gelap dan agak miring. Bunga petunia bisa kita tanam langsung di tanah atau di dalam vas.
Bisa dimakan
Bunga Petunia awalnya berasal dari Amerika Selatan. Nama bunga petunia berasal dari kata Brasil “Petun”, yang berarti tembakau. Bunga ini berasal dari keluarga belladonna atau solanaceae, seperti halnya kentang, dan termasuk dalam keluarga tanaman pertanian, khusus, dan obat-obatan.
Tak heran jika bunga petunia digunakan sebagai obat atau dalam berbagai cara lainnya. Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa bunga petunia juga dapat dimakan. Bunga petunia umumnya memiliki rasa yang manis dan khas.
Tanaman yang hidup sekali saja
Bunga petunia tidak bertahan lama sebagai jenis tanaman tahunan. Saat petunia mati, bunganya tidak bisa tumbuh lagi dan harus diganti dengan tanaman lain. Namun, ada beberapa cara untuk membuatnya bertahan lebih lama.
Agar lebih awet, lakukan penyiraman secara rutin agar bunga lebih banyak dan segar. Selain itu, meski bisa bertahan hidup di musim panas, bunga petunia membutuhkan tanah yang lembab untuk tumbuh.
Memiliki filosofi dari dua sisi yang berbeda
Bunga non-tradisional ini memiliki makna yang berasal dari dua sisi yang berseberangan. Lapisan pertama, petunia, dapat mewakili kemarahan dan kebencian antara kamu dan orang yang telah berbuat salah kepada kamu.
Di sisi lain, petunia mewakili perhatian dan peduli antara kamu dan pemberi. Bunga ini juga melambangkan kedamaian dan kenyamanan.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!