Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Life Hack · 18 Mei 2022 22:25 WIB ·

Riset: Orang Cerdas Sulit Mendapat Teman. Benarkah?


Img: Pexels/Afta Putta Gunawan Perbesar

Img: Pexels/Afta Putta Gunawan

Persahabatan adalah salah satu dari banyak hal yang bisa membuat hidup seseorang lebih bermakna dan berwarna. Memiliki banyak teman dapat bermanfaat bagi siapa saja, karena sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan teman.

Tapi tahukah kamu jika tidak semua orang menginginkan banyak teman? Faktanya, orang-orang cerdas cenderung lebih suka menghabiskan waktu sendiri daripada berkenalan atau berkumpul dengan orang lain, lho.

Menurut sebuah penelitian oleh Norman Li dan Satoshi Kanazawa dan terbit dalam British Journal of Psychology, menyebutkan bahwa orang cerdas ternyata memiliki sedikit teman.

Kurang suka bertemu banyak orang

Para peneliti menemukan bahwa orang-orang cerdas tidak mengalami tingkat kepuasan yang sama ketika mereka memiliki jaringan pertemanan yang luas. Semakin dia bersosialisasi dengan banyak orang, semakin dia merasa tidak nyaman.

Bukannya tidak menghargai persahabatan; justru sebaliknya. Orang cerdas menghargai ikatan persahabatan yang kuat. Mereka mempertimbangkan hubungan sosial yang lebih dalam dan fokus pada orang-orang dengan siapa mereka dapat membentuk persahabatan jangka panjang.

Penelitian yang didasarkan pada wawancara dengan orang-orang berusia antara 18 dan 28 tahun tersebut, menemukan bahwa orang cerdas juga tidak merasakan euforia di keramaian.

Tidak cuma teman, orang cerdas sulit dapat pasangan

Selain memiliki sedikit teman, tidak jarang orang-orang cerdas kesulitan menemukan pasangan. Ada banyak alasan untuk ini, salah satunya adalah bahwa orang cerdas dianggap menakutkan.

Kecerdasan terkadang bisa membuat orang lain merasa terancam atau terintimidasi. Munculnya ketakutan untuk mengatakan hal yang salah karena takut diadili oleh kecerdasan yang lebih tinggi. Inilah sebabnya mengapa mereka sering dianggap sombong, sulit dipahami, atau tidak mungkin didekati.

Kecerdasan juga tidak menutup kemungkinan seseorang menjadi perfeksionis dan standar yang tinggi soal pasangan. Akibatnya, mereka memiliki pemikiran dan prinsip yang kuat. Serta tidak akan menurunkan standar dengan alasan apapun.

Tetapi mereka juga perlu support system

Menjadi support system yang sehat tidak selalu tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Menurut Vantage Point: Behavioral Health & Trauma Healing, sistem pendukung yang sehat dapat diterapkan dalam lima cara yang tercantum di bawah ini:

  • Berdamai dengan diri sendiri.
  • Hubungan harmonis dengan keluarga.
  • Supportif dan perhatian.
  • Perkuat pertemanan dari circle terkecil.
  • Cari yang tulus bukan modus.
  • Hubungan bukan hanya soal kuantitas, tapi kualitas.
  • Buatlah beberapa lingkaran pertemanan yang berbeda menurut alasan kalian bersama, misal circle sahabat dekat, circle hobi, circle sekolah, dan sebagainya.

Perlu diingat bahwa hasil riset di atas bukan berarti semua orang cerdas sulit mendapat teman, atau orang yang punya sedikit teman berarti cerdas dan yang punya banyak teman berarti bodoh, ya! Hasil tersebut menunjukkan ‘sebagian besar’ yang berarti tidak menyamaratakan semua kasus.
.

 

Komentar
Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

Fakta Menarik Gunung Marapi, Tempat Favorit Mendaki Gunung

7 Desember 2023 - 20:43 WIB

Fakta Menarik Gunung Marapi

Life Hack Sosial Media Yang Bermanfaat Bagi Mahasiswa

10 November 2023 - 21:14 WIB

Life Hack Sosial Media

Introvert dan Ekstrovert, Kenali Perbedaannya.

15 September 2023 - 11:08 WIB

Introvert dan Ekstrovert

4 Game Typing Seru Untuk Menguji Kecepatan Mengetik

18 Juli 2023 - 12:00 WIB

4 Mata Uang Terendah di Dunia

3 Juli 2023 - 18:00 WIB

4 Mata Uang Terendah di Dunia

Tanda-Tanda Kamu Kurang Mendukung Diri Sendiri

9 Juni 2023 - 12:00 WIB

Tanda-Tanda Kamu Kurang Mendukung Diri Sendiri
Trending di Life Hack