Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Sains · 23 Nov 2022 18:00 WIB ·

Penemuan Planet Mirip Bumi oleh Nasa, Disebut Layak Huni 


Img: nasa/jplcaltech/doc Perbesar

Img: nasa/jplcaltech/doc

Penemuan Planet Mirip Bumi oleh Nasa, Disebut Layak Huni –Para ilmuwan telah menemukan dua planet “super-Earth” planets atau planet bumi super baru yang berjarak 100 tahun cahaya, salah satunya mungkin cocok untuk kehidupan. Menurut NBC News pada Selasa (11/10/2022), tim ilmuwan internasional mengumumkan pada Rabu, 5 Oktober 2022, bahwa mereka telah menemukan dua planet “Bumi super” baru yang jaraknya hanya 100 tahun cahaya. Keduanya secara signifikan lebih besar dari planet kita sendiri dan salah satunya bahkan mungkin layak huni.

Penemuan Planet Mirip Bumi oleh Nasa, Disebut Layak Huni

Menurut NASA, Bumi Super ini adalah bagian dari kelas planet ekstrasurya langka di tata surya yang lebih besar dari planet kita tetapi lebih ringan dari raksasa es. Mereka terbentuk oleh kombinasi gas dan batu dan beratnya bisa mencapai sepuluh kali massa Bumi.

Raksasa es adalah planet masif yang sebagian besar terdiri dari unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium, seperti oksigen, karbon, nitrogen, dan belerang. Uranus dan Neptunus adalah dua raksasa es tata surya.

Penemuan dengan bantuan Satelit Survei Transit Exoplanet NASA dan Pencarian Planet Layak Huni University of Liège Eclipsing Ultra-Cool Stars (SPECULOOS), akan rilis di Astronomi dan Astrofisika. LP 890-9b, juga kita kenal sebagai TOI-4306b, berhasil tertangkap oleh satelit NASA dan kemudian mereka konfirmasi sebagai planet ekstrasurya oleh SPECULOOS. Itu sekitar 30% lebih besar dari planet kita, dengan radius lebih dari 5.200 mil, dan mengorbit matahari hanya dalam 2,7 hari.

Planet kedua, yang sebelumnya tidak para ilmuwan temukan, terbukti paling menarik.

LP 890-9c, juga terkenal sebagai SPECULOOS-2c, sedikit lebih jauh dari bintangnya daripada yang pertama. Ini kira-kira 40% lebih besar dari Bumi, memiliki radius lebih dari 5.400 mil, dan memakan waktu kira-kira tiga kali lebih lama untuk mengorbit bintangnya sebagai planet tetangganya.

“Meskipun planet mengorbit sangat dekat dengan bintangnya, pada jarak sekitar sepuluh kali lebih pendek dari Merkurius mengorbit matahari kita, jumlah iradiasi bintang yang diterimanya masih rendah, dan air mungkin ada di permukaan planet, asalkan itu memiliki atmosfer yang cukup,” kata rekan peneliti.

Ini karena bintang planet ini, LP 890-9, berukuran sekitar 6,5 kali lebih kecil dan setengah lebih dingin dari matahari.

Upaya peneliti mempelajari lebih jauh

Para peneliti sekarang akan menyelidiki atmosfer planet untuk menentukan kelayakhuniannya. Menurut temuan mereka, itu mungkin planet terestrial kedua yang paling menguntungkan untuk menopang kehidupan.

Penemuan LP 890-9c memberikan kesempatan sekali seumur hidup untuk lebih memahami dan membatasi kondisi kelayakhunian di sekitar bintang terkecil dan terdingin di tata surya. Penemuan baru datang hanya beberapa minggu setelah para ilmuwan mengumumkan penemuan “Bumi super” lain yang mungkin atau tidak mendukung kehidupan, yang mendapat julukan “dunia air”.

Planet ekstrasurya, TOI-1452 b, mengorbit bintang katai merah sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi, yang para ilmuwan sebut “cukup dekat”.

Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!

Komentar
Artikel ini telah dibaca 161 kali

Baca Lainnya

Fenomena Langit Sepanjang 2024, Termasuk Oposisi Jupiter

8 Januari 2024 - 21:45 WIB

Fenomena Langit

4 Fakta Ilmiah Ikan Salmon, Dijuluki Raja Ikan

2 Mei 2023 - 12:00 WIB

4 Fakta Ilmiah Ikan Salmon, Dijuluki Raja Ikan

6 Perbedaan Monyet dan Kera, Jangan Sampai Salah!

4 April 2023 - 18:01 WIB

Mengenal Fenomena Langit Okultasi Venus yang Terjadi di Indonesia

25 Maret 2023 - 12:00 WIB

Cek Fakta: Berat Awan Setara Ratusan Gajah?

22 Maret 2023 - 12:00 WIB

Cek Fakta: Berat Awan Setara Ratusan Gajah?

5 Hal Buruk Jika Oksigen Hilang dari Bumi Selama 5 Detik

20 Maret 2023 - 12:00 WIB

5 Hal Buruk Jika Oksigen Hilang Dari Bumi Selama 5 Detik
Trending di Sains