Inilah Perbedaan jenis startup unicorn, decacorn, hectocorn –Mungkin kita sudah tidak asing lagi dengan istilah “startup”. Namun, ditemukan bahwa startup yang sama memiliki level seperti unicorn, decacorn, dan ettocorn. Jadi, apa bedanya startup unicorn, decacorn, dan hectocorn?
Menurut Forbes, startup adalah perusahaan atau start-up muda yang dibentuk untuk mengembangkan produk atau layanan unik, memperkenalkannya ke pasar, dan mendistribusikannya ke pelanggan.
Startup yang didirikan berdasarkan inovasi bertujuan untuk meningkatkan produk yang sudah ada atau membuat yang baru. Startup berbeda dengan bisnis tradisional yang sudah ada sejak lama.
Perusahaan Startup ada untuk menghasilkan ide-ide baru. Misalnya, jika startup masuk ke industri makanan, tidak akan mendisrupsi makanan yang sudah ada. Namun, startup akan mengembangkan sistem penyimpanan makanan yang lebih praktis dan efisien. Startup ini juga akan menyediakan cara baru dan lebih mudah untuk memesan makanan.
Perbedaan jenis startup unicorn, decacorn, hectocorn
Startup unicorn
Tidak perlu bingung lagi bahwa perusahaan startup adalah istilah yang mengacu pada perusahaan rintisan. Kesimpulan ini menggambarkan suatu perusahaan yang sedang mengembangkan suatu produk komersial dan mengacu pada aktivitas berbasis teknologi.
Lantas, bagaimana dengan startup unicorn? Istilah ini merujuk pada bisnis yang mengalami pertumbuhan pesat. Memang, perusahaan unicorn terkenal mampu menembus valuasi bisnis lebih dari sepuluh juta dolar atau sekitar Rp 14 triliun.
Traveloka, Tokopedia, Bukalapak, Kopi Kenangan, dan masih banyak perusahaan lainnya adalah contoh unicorn di Indonesia. Aileen Lee, pendiri Cowboy Ventures dan seorang pemodal ventura, menciptakan istilah “unicorn” untuk pertama kalinya pada tahun 2013.
Startup decacorn
Startup decacorn berada di level yang sama dengan unicorn. Perusahaan decacorn adalah perusahaan rintisan yang memiliki valuasi lebih besar dari sepuluh juta dolar, atau sekitar Rp140 triliun. Secara umum, startup decacorn merujuk pada perusahaan besar seperti SpaceX, WeWork, Uber, Didi, dan perusahaan Indonesia. Sama halnya di Indonesia biasa kita kenal dengan Traveloka atau GoTo, kerja sama dengan GoJek Indonesia.
Startup hectocorn
Level yang lebih tinggi dari unicorn dan decacorn, yaitu hectocorn. Startup berstatus hectocorn berada di level tertinggi karena valuasinya mencapai jutaan dolar atau sekitar Rp 1.400 triliun.
Biasanya, startup dengan hectocorn memiliki valuasi yang tinggi, dan hanya beberapa perusahaan global yang dapat mencapainya. Seperti Microsoft, Oracle, Facebook, Apple, Google, dan Cisco adalah beberapa perusahaan yang telah menjadi perusahaan hectocorn.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!