Kereta api adalah salah satu moda transportasi paling favorit dari warga negara Indonesia. Selain karena harganya yang relatif bervariasi, mulai dari kelas ekonomi hingga kelas mewah (priority dan luxury), kenyamanan yang kereta api berikan juga memuaskan. Untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi, kita pastinya akan melewati stasiun sebagai sarana untuk memberangkatkan dan menghentikan kereta api. Berbicara mengenai stasiun, pernahkah kalian mempertanyakan kira-kira manakah stasiun kereta tertua di Indonesia? Nah, ternyata beberapa stasiun tertua di Indonesia ini sudah ada sebelum masa proklamasi kemerdekaan Indonesia, lo! Penasaran dengan stasiun-stasiun tersebut? Yuk, simak di bawah ini!
1. Stasiun Tambaksari (1864)
Pertama kali dibangun pada tahun 1864, Stasiun Tambaksari menjadi stasiun pertama yang ada di Indonesia. Pada masa itu, Belanda masih berkuasa di Nusantara sehingga proses peresmian pun ada pada tangan Jenderal Baron Sloet van de Beele. Pada tahun 1867, sebuah kereta api pertama meluncur dari stasiun ini.
2. Stasiun Semarang Tawang (1868)
Selain menjadi salah satu stasiun besar di Indonesia pada masa sekarang, ternyata stasiun ini juga merupakan stasiun tertua, lo! Pada tahun 1868, peresmian Stasiun Semarang Tawang ini terjadi untuk jalur Semarang Tawang ke Tanggung dengan lebar jalur 1435 mm. Kemudian, pada tahun 1873, terjadi perpanjangan jalur menuju Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Lempuyangan, Jogyakarta.
3. Stasiun Lempuyangan (1872)
Berikutnya adalah Stasiun Lempuyangan. Nama Lempuyangan pasti sudah tidak asing khususnya bagi traveler aktif yang sering mengunjungi Yogyakarta. Stasiun yang berada di Yogyakarta ini ternyata merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia, lo! Pada tahun 1872, Stasiun Lempuyangan resmi beroperasi.
4. Stasiun Ambarawa (1873)
Pada tahun 1873, stasiun ini resmi beroperasi. Namun, sekarang Stasiun Ambarawa sudah tidak lagi beroperasi sebagai stasiun, tetapi menjadi Museum Kereta Api Ambarawa. Semua jenis kereta api ada di museum ini termasuk kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 yang saat ini masih beroperasi sebagai kereta api wisata. Kerennya, kereta uap bergerigi ini merupakan salah satu dari tiga kereta uap yang masih tersisa di dunia.
5. Stasiun Kedungjati (1873)
Awalnya, pembangunan stasiun ini menggunakan kayu sebelum akhirnya mengalami perubahan menjadi dengan bata berplester. Stasiun ini resmi beroperasi pada tahun 1873.
Nah, itulah 5 stasiun kereta api tertua di Indonesia. Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!