Menu

Mode Gelap
Elon Musk Beli Twitter: Pembaruan Twitter Siap Datang Seberapa Penting Kesehatan Untuk Kehidupan Perempuan Adalah Akar Peradaban Dunia Arti Orang Terdekat Dalam Kesuksesanmu

Fun Facts · 23 Mei 2023 18:00 WIB ·

Tidak Sama, Ketahui Perbedaan Psikolog dan Psikiater


Img: pexels-cottonbro-studio Perbesar

Img: pexels-cottonbro-studio

Tidak Sama, Ketahui Perbedaan Psikolog dan Psikiater –Psikolog merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk mengidentifikasi gejala gangguan mental karena budaya, lingkungan, dan faktor sosial klien. Umumnya psikolog memeriksa berdasarkan pola pikir yang berpengaruh pada kinerja otak dan kesehatan emosional.

 

Tidak Sama, Ketahui Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Sedangkan, psikiater juga bisa kita sebut sebagai dokter spesialis kedokteran jiwa, yaitu bertanggung jawab dengan kesehatan mental pasien dan mendiagnosis gangguannya serta meresepkan obat.

Pendidikan

Psikolog memiliki latar belakang pendidikan strata-1 keilmuan psikologi, yang harus melanjutkan pendidikan program magister psikologi profesi agar dapat membuka praktik dan konseling. Oleh karena itu, saat ingin konsultasi dengan psikolog, kamu harus memilih psikolog yang sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan yang mumpuni. Hal ini agar mampu menangani keluhan kamu. Sedangkan psikiater merupakan seseorang dari pihak medis dengan gelar Sp.KJ, yaitu keilmuan dokter spesialis jiwa dengan masa tempuh residensi 4 tahun.

Diagnosis

Ketika memberikan diagnosis, psikolog akan mendengarkan kliennya menceritakan masalah yang mereka hadapi. Setelah itu, psikolog mempersilahkan klien untuk melakukan tes cognitive behavioural untuk melihat kondisi emosional dan perilaku mereka. Sedangkan, psikiater umumnya menangani kasus atau kondisi gangguan kejiwaan yang lebih kompleks. Apabila gangguan kejiwaan klien tidak bisa dibantu oleh psikolog, maka akan dirujuk ke psikiater untuk mendapatkan obat dan terapi untuk proses penyembuhan.

Jenis gangguan yang didiagnosis

Psikolog tidak dapat mendiagnosis gangguan mental milik klien. Ia juga tidak meresepkan obat. Psikolog akan memberikan konseling terhadap gejala yang klien hadapi dari suatu kejadian, masalah karir, keluarga, percintaan, hingga kecanduan terhadap sesuatu. Untuk terapi juga hanya sebatas kegiatan dan aktivitas, seperti journaling, olahraga, meditasi, dan melatih sugesti serta pola pikir. Psikiater atau dokter jiwa mengidentifikasi gangguan mental akibat dari suatu kondisi. Penyakit mental juga cenderung lebih kompleks, seperti bipolar, anxiety, anorexia, depresi berat, hingga skizofrenia.

Kesimpulan perbedaan psikolog dan psikiater

Jadi, jika kamu merasa tidak beres dengan kondisi mental hingga sulit beraktivitas karena faktor sosial dan lingkungan, datanglah ke psikolog untuk konsultasi. Kemudian jika gangguan tersebut terasa semakin parah atau tidak cukup terbantu dengan psikolog, kunjungi dokter jiwa atau psikiater. Mereka akan memberikan diagnosis serta obat untuk meredakan gangguan mental yang menyerang fisik.

 

Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!

 

Komentar
Artikel ini telah dibaca 43 kali

Baca Lainnya

Fakta Unik Seputar Universitas Terbuka

17 April 2024 - 12:04 WIB

Mengenal Kampus UT

Fakta Unik Seputar Jurusan Multimedia Yang Perlu Dipahami

27 Februari 2024 - 19:52 WIB

Tips Meningkatkan Skill

Fakta Pajak Penghasilan Yang Harus Di Ketahui

4 September 2023 - 08:54 WIB

Fakta Pajak Penghasilan

Fakta Unik Kopi Luwak Yang Perlu di Ketahui.

2 September 2023 - 14:18 WIB

5 Fakta Unik Bolivia, Negara dengan Tanah Tertinggi di Dunia

16 Juli 2023 - 18:00 WIB

Intip 5 Fakta Unik Tentang Otak Manusia

5 Juni 2023 - 18:00 WIB

Intip 5 Fakta Unik Tentang Otak Manusia
Trending di Fun Facts