Listrik sudah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan masyarakat. Apalagi dengan teknologi yang semakin maju, banyak peralatan rumah tangga yang menggunakan energi listrik.
Meskipun pengisian listrik sekarang dapat dilakukan di pangkalan yang disiapkan dengan mengumpulkan token, perlu untuk menghemat uang untuk penggunaan listrik agar anggaran bulanan tidak terganggu.
Menurut berbagai sumber, berikut beberapa cara menghemat token listrik di rumah:
Mematikan perangkat yang tidak digunakan
Orang sering lupa membuang barang-barang seperti lampu, televisi, dan barang-barang lainnya setelah selesai digunakan. Bahkan jika ini dapat membantu Anda menghemat uang untuk tagihan listrik Anda.
Mengutip laman promo.bri.co.id, ada alternatif bagi Anda yang sering lupa mematikan lampu di rumah, yaitu menggunakan perangkat smart home seperti lampu yang dapat diprogram secara real time.
Akibatnya, jika Anda lupa menyalakannya, lampu akan menyala secara otomatis pada waktu yang ditentukan. Terlepas dari kenyataan bahwa metode ini memerlukan penggunaan perangkat tambahan, Anda dapat mengurangi konsumsi listrik rumah Anda lebih jauh.
Gunakan lampu LED
Mengganti lampu pijar dengan lampu LED dapat mengurangi konsumsi energi rumah tangga. Hal ini dikarenakan lampu LED menggunakan watt yang lebih sedikit atau memiliki konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan lampu standar.
Terlepas dari kenyataan bahwa lampu LED lebih mahal, penggunaannya lebih tahan lama karena umurnya lebih lama daripada lampu standar. Anda juga dapat menghemat biaya listrik karena lampu LED menggunakan sangat sedikit listrik.
Atur pemakaian daya berdaya besar
Beberapa perangkat elektronik di rumah menghabiskan banyak energi. Misalnya, AC, mesin cuci, microwave oven, dan sebagainya. Ini harus diatur agar bisa menghemat konsumsi listrik.
Mengutip website cimbniaga.go.id, Anda dapat mengurangi konsumsi energi listrik dengan memaksimalkan energi dari alam. Manfaatkan angin dan panas matahari, misalnya untuk mengeringkan pakaian dan mendinginkan ruangan rumah dengan membuka jendela.
Hindari kebiasaan ini
Kebiasaan lain yang menyebabkan pemborosan energi adalah tidak melepas charger ponsel. Bahkan ketika sudah tidak sedang men-charge-nya.
Mengingat charger berisi kumparan, maka listrik yang terbakar akan terus bersirkulasi di dalam baterai. Inilah yang menyebabkan charger justru akan menyerap hingga 30% dari energi listrik normalnya. Oleh karena itu sebaiknya lepas charge yang sudah tidak terpakai agar tagihan listrik tidak membengkak.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!