Setiap orang ingin memiliki pertemanan yang sehat. Alasannya adalah dalam hubungan sehat, kita dapat saling mendengarkan, ada untuk satu sama lain, dan memberikan dukungan; teman membantu kita tumbuh sebagai manusia lebih baik karena banyak pengalaman yang kita miliki. Pengalaman ini bisa dijadikan pelajaran berharga.
Beberapa ahli percaya bahwa persahabatan berdampak pada kebahagiaan, karena adanya rasa penerimaan, serta rasa aman. Jika terjadi perselisihan yang didasari perbedaan pendapat, itu sudah menjadi hal yang lumrah untuk bagi masing-masing orang. Untuk mendapatkan dampak positif dari persahabatan, pertama kita harus menciptakan lingkungan yang sehat. Berikut adalah beberapa tips menjalin pertemanan yang sehat untuk kamu:
Kurangi narsisme
Dalam persahabatan, kurangi bahkan hindari perilaku narsisme. Ketika kamu atau temanmu terlalu berlebihan mem-posting informasi pribadi di media sosial, lambat laun hubungan kalian akan terasa toksik. Ini akan terbukti jika kalian memiliki masalah, pasti akan diberitakan kepada seluruh dunia. Padahal, masih bisa selesai dengan komunikasi yang baik.
Hormati batasan
Salah satu aspek terpenting dari setiap hubungan persahabatan adalah komunikasi yang terbuka. Namun, ini tidak berarti bahwa kita harus meminta teman kita untuk memberi tahu kita semuanya, karena ada bagian yang bersifat sangat privasi dan kurang pantas untuk dibagikan. Jangankan dengan teman, dengan orang tua pun seseorang juga memiliki informasi untuk disimpan sendiri.
Begitu pula ketika kita melarang teman kita bercerita, niscaya mereka akan merasa tidak berharga. Kondisi ini pada akhirnya membuatnya memutuskan untuk tidak berkata apa-apa, meski sudah merasa lebih tenang dan lebih baik. Maka dari itu, hormati batasan dalam berteman. Jangan memaksa teman untuk bercerita dan jangan menolak cerita mereka. Terima apapun yang mereka berikan padamu.
Jadilah pendengar yang baik
Menjadi pendengar yang baik adalah bagian penting dalam membangun persahabatan yang sehat. Saat berteman, kita harus ingat untuk menghormati orang lain. Bukankah terasa menenangkan jika perasaan kita didengar dengan penuh perhatian? Sehingga penting untuk menunjukkan kepedulian ketika teman bercerita.
Menghargai teman dan diri sendiri
Menstabilkan persahabatan membutuhkan fokus lebih dari sekedar membangun hubungan itu sendiri. Sangat penting untuk menghargai diri sendiri, menjaga diri sendiri tanpa harus menyalahkan diri sendiri atas apapun masalahnya. Jika kamu tidak dapat membantu teman, jangan memaksakan diri untuk tetap membantunya. Setiap orang memiliki keterbatasan, kuncinya adalah komunikasi yang terbuka. Sebaliknya, jika teman kamu tidak bisa membantu, jangan memaksanya, karena kamu justru akan membuat dia berada di kondisi yang sulit.
Dapat dipercaya
Ini merupakan kunci dalam persahabatan yang sehat. Hindari membicarakan keburukan atau menyebarkan rahasia teman kepada orang lain tanpa seizinnya. Jadilah pendengar dan penjaga rahasia yang baik. Ini akan membuat hubunganmu semakin sehat karena ada kejujuran dan ketulusan di dalamnya.