4 Tipe Kepemimpinan yang Dimiliki Atasan — Tipe-tipe pemimpin adalah cara seseorang dalam memimpin tim. Gaya kepemimpinan umumnya bergantung pada fungsi dari pemimpin, para anggotanya, serta situasi dalam tempat kerja. Ada berbagai faktor yang mungkin saja mempengaruhi fungsi pemimpin dan timnya. Maka dari itu, tipe-tipe pemimpin jadi bervariasi.
Peran pemimpin di dunia kerja memiliki peran yang sangat vital. Hal ini karena kesuksesan suatu tim sangat terpengaruh dari tipe kepemimpinan baik secara langsung maupun tidak langsung. Tugas dari pemimpin sendiri sangat banyak, mulai dari merencanakan, mengatur, mengawasi, koordinasi, hingga evaluasi produktivitas kinerja anggota tim. Tugas tersebut harus pemimpin jalankan dengan baik agar mencapai target dan memberikan kontribusi positif untuk perusahaan.
4 Tipe Kepemimpinan yang Dimiliki Atasan
Tipe-tipe pemimpin dipengaruhi oleh kepribadian masing-masing pemimpin, situasi lingkungan, dan pengalaman kerja. Terdapat beberapa gaya kepemimpinan yang ideal dalam dunia kerja. Namun, tidak semua pemimpin memiliki tipe kepemimpinan ideal. Berikut ini adalah tipe-tipe pemimpin yang paling sering kita temukan di tempat kerja:
Otoriter
Tipe kepemimpinan otoriter menjadikan bos atau atasan sebagai pemilik kekuasaan tertinggi. Pada kepemimpinan ini, para pemimpin yang akan membuat keputusan, aturan, hingga prosedur berdasarkan pertimbangan dari mereka sendiri sekaligus menjadi penanggung jawabnya. Lingkungan kerja otoriter terkesan mengekang anggotanya, sehingga mereka tidak leluasa dalam bekerja. Namun, tipe kepemimpinan ini sangat diperlukan dalam situasi mendesak karena memerlukan keputusan yang cepat.
Demokratis
Kebalikan dari otoriter, tipe kepemimpinan demokratis lebih terbuka dan mengutamakan kesepakatan bersama di lingkungan kerja. Biasanya pemimpin baru menentukan keputusan di akhir, kemudian memberikan wewenang kepada orang lain. Tipe kepemimpinan ini cocok di bidang medis dan teknologi, sebab bidang-bidang tersebut memerlukan komunikasi dan kolaborasi anggota untuk menyelesaikan masalah atau mencapai target dengan maksimal.
Transaksional
Pemimpin transaksional berpusat pada status pemimpin dan para anggota yang ia pimpin. Setiap anggota harus mengikuti garis komando sesuai jabatan dan posisi. Kemudian pemimpin akan memberikan reward bagi anggota atau tim yang performanya baik. Kekurangannya tidak ada kesempatan untuk berinovasi dan berkreasi untuk melakukan sesuatu yang baru.
Situasional
Ini adalah tipe pemimpin yang unik, karena pemimpin akan bertindak sesuai situasi yang ada. Jadi lingkungan kerja lebih fleksibel dan kinerja pemimpin lebih optimal karena selalu menyesuaikan diri dengan situasi kerja.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!