Film KKN Desa Penari akhirnya rilis dan tayang di bioskop tanah air. Dengan minat masyarakat yang begitu tinggi, KKN Desa Penari berhasil mendapatkan sejumlah angka tayangan yang tinggi. Minat masyarakat yang tinggi itu tampak dari penuhnya bioskop dengan antrean untuk mendapatkan tiket dan kesempatan menonton film yang seharusnya tayang pada awal masa pandemi ini. Mengisahkan sebuah kisah nyata tentang sekelompok mahasiswa dan kegiatan KKN-nya, KKN Desa Penari memiliki amanat-amanat penting di dalam kisahnya. Berikut adalah 3 amanat film KKN Desa Penari.
1. Kejujuran dalam kerja sama tim
Kegiatan KKN sangat membutuhkan adanya kerja sama tim yang baik. Salah satu faktor penentu dalam membangun kerja sama tim yang baik ialah kejujuran antar anggota kelompok. Jika ada hal-hal yang berhubungan dengan kelompok, sudah sepatutnya segera dibicarakan secara terbuka. Dalam film KKN Desa Penari ini, masing-masing dari tokoh utama sama-sama menyimpan rahasia seorang diri, padahal rahasia itu sangat berhubungan dan pada akhirnya berdampak pada kepentingan bersama. Contohnya adalah ketika tokoh Bima mendapatkan mimpi yang terasa begitu nyata, yaitu bertemu dengan Badarawuhi yang menyebut dirinya sebagai Dawuh. Contoh berikutnya adalah ketika Nur mengetahui semua rahasia besar yang Bima dan Ayu sembunyikan, tetapi Nur tidak membicarakannya dengan anggota tim KKN-nya. Pada akhirnya, ketidakjujuran itulah yang membawa bencana pada program KKN mereka.
2. Pentingnya menjaga lisan
Jika kalian mengingat tokoh Wahyu yang merupakan salah satu anggota dalam kelompok KKN tersebut, pasti hal pertama yang kalian ingat adalah tentang cara bicara tokoh tersebut yang terkesan ceplas-ceplos. Padahal, mereka tengah ada di wilayah milik orang lain dan sudah seharusnya menjaga lisan adalah yang nomor satu.
3. Pentingnya menjaga sikap
Dari ketiga amanat penting dari film KKN Desa Penari, amanat yang ketiga inilah yang paling tampak menonjol. Berdasarkan semua rangkaian kisah yang ada, semua permasalahan yang muncul bermula dari tindakan mereka yang melanggar pesan dari Pak Prabu selaku kepala atau pemimpin desa. Sejak awal Pak Prabu sudah melarang seluruh anggota kelompok KKN untuk melewati gapura yang menjadi batas desa itu dengan hutan yang merupakan titik paling ‘gawat’ dan yang makhluk lain kuasai. Akan tetapi, pada suatu hari tokoh Ayu melihat Bima keluar dari hutan yang berarti Bima melanggar pesan dari Pak Prabu. Tidak hanya itu, malapetaka yang terjadi pada Bima dan Ayu juga disebabkan oleh mereka yang melakukan tindakan tidak senonoh di tapak tilas yang keramat.
Nah, itulah 3 amanat penting dari film KKN Desa Penari. Dari ketiga amanat tersebut, adakah amanat lain yang belum ada?
Kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!