Fakta Menarik Seputar Kue Keranjang, Dibuat Selama 12 Jam —Kue keranjang merupakan sajian yang selalu hadir pada setiap perayaan Imlek. Masyarakat umum, bukan hanya orang China saja, bisa menikmati cita rasa otentik dari kue bundar ini.
Fakta Menarik Seputar Kue Keranjang, Dibuat Selama 12 Jam
Orang yang merayakan Tahun Baru Imlek wajib oleh tradisi untuk membagikan kue keranjang kepada kerabat dan rekan kerja. Namun, jangan salah: kue keranjang lebih dari sekedar kue. Berikut fakta menarik seputar kue keranjang yang terhimpun dari berbagai sumber:
Kue Pembawa Kesejahteraan
Kue keranjang terbuat oleh Mandarin Nian Gao. Nian adalah kata Cina untuk tahun, dan Gao adalah kata Cina untuk kue. Sesuai dengan asal usul namanya, kue keranjang berharap membawa kemakmuran sepanjang tahun, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dari hari ke hari. Itu sebabnya kue keranjang selalu hadir di awal perayaan Imlek. Rasa kue yang manis juga bermaksud agar yang mengkonsumsinya selalu berperilaku dan berbicara dengan baik.
Legenda lain menyatakan bahwa keranjang kue berisi pesan untuk memastikan bahwa orang tidak pernah meremehkan apa yang terjadi di dunia. Wu Zixu, Perdana Menteri China yang terkenal bijaksana, pernah menyampaikan pesan tersebut.
Kue yang Dibuat dalam 12 Jam
Kue keranjang terbuat dengan bahan kukusan selama 12 jam. Sebelumnya, fermentasi tepung selama 10-12 hari. Karena proses pembuatannya yang lama, kue bakul menjadi kenyal dan manis, menyatu dengan bumbunya.
Kesabaran dalam proses memasak kue keranjang memiliki filosofi bahwa hidup harus dijalani dengan ketekunan, ketekunan, dan kesabaran. Proses yang panjang ini pada akhirnya sepadan dengan tanggal kedaluwarsanya, yang bisa berbulan-bulan lagi.
Persembahan untuk Dewa Dapur
Kue keranjang orang percaya sebagai persembahan kepada Dewa Dapur selain untuk disantap bersama keluarga besar saat perayaan Imlek. Dengan menghadirkan kue keranjang, Dewa Dapur berharap kembali ke surga membawa kabar baik.
Legenda lain menyatakan bahwa keranjang kue berisi pesan untuk memastikan bahwa orang tidak pernah meremehkan apa yang terjadi di dunia. Wu Zixu, Perdana Menteri China yang terkenal bijaksana, pernah menyampaikan pesan tersebut.
Lambang Hubungan Persaudaraan Tanpa Batas
Kue keranjang sudah menjadi tradisi bagi warga Tionghoa untuk sanak saudara. Makanan kue keranjang juga tersaji pada perayaan Tahun Baru Imlek oleh seluruh keluarga. Kue keranjang bundar tanpa sudut benar-benar melambangkan kasih persaudaraan tanpa batas. Kue dengan tekstur lengket juga melambangkan hubungan kekerabatan yang erat.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!