Fakta Tentang Rendang yang Menjadi Menu Utama di Malam Puncak G20 –Masakan tradisional Indonesia ini kemungkinan besar akan mendapat apresiasi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, bahkan seluruh dunia. Pernah dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia, rendang menjadi makanan yang selalu menjadi favorit penduduk setempat.
Rendang juga menjadi salah satu menu untuk hidangan utama pada makan malam puncak puncak G20. Jenis hidangan khas Nusantara tersebut adalah rendang wagyu, perpaduan daging sapi wagyu ala Lampung dan rendang khas Sumatera Barat.
Hidangan ini tersaji dengan singkong dan kentang kukus dengan topping baby wortel, serta saus Likupang dengan tambahan asparagus dalam kuah kunyit Bali dan bubur terong balado. Hidangan tersebut tidak perlu kita ragukan lagi untuk memuaskan para tamu.
Fakta Tentang Rendang yang Menjadi Menu Utama di Malam Puncak G20
Sejarah rendang
Sejarah Rendang juga tak lepas dari kedatangan bangsa Arab dan India di pesisir barat Sumatera. Menurut sejarah mengatakan bahwa banyak orang India yang tinggal di daerah Minang selama abad ke-14, memperkenalkan tumbuhan dan rempah-rempah.
Ada yang percaya bahwa masakan gulai, masakan tradisional India yang mereka bawa ke daerah Minang pada abad ke-15, telah menjadi dasar dari rendang itu sendiri. Hal ini sangat mungkin karena ada perjanjian komersial dengan India pada saat itu.
Pihak kerajaan Paguruyung menunjukkan bahwa rendang bisa menjadi salah satu jenis gulai. Bedanya, rendang memiliki karakteristik yang lebih kering, sehingga memiliki daya simpan yang lebih lama daripada kari biasa.
Filosofi rendang
Rendang ini memiliki filosofi yang mendalam berdasarkan bahan yang digunakan. Daging melambangkan tokoh tradisional. Kokosa (santan) melambangkan kaum intelektual, cabe melambangkan ulama yang gigih menanamkan ilmu agama, dan rempah-rempah seperti (kapulaga, bawang putih, cabe merah, lengkuas jahe, dan lain-lain) melambangkan seluruh masyarakat Minangkabau.
Hanya untuk kaum bangsawan
Awalnya, menu rendang ini hanya tersaji untuk kalangan bangsawan saja, terutama saat perjalanan jauh. Selain itu, karena bahan utamanya lebih mahal, menggunakan daging berkualitas tinggi seperti daging kambing dan kerbau, serta kelapa tua.
Rendang dapat kita simpan dalam waktu 3-4 minggu pada suhu kamar. Hidangan ini bisa bertahan hingga tiga bulan jika proses memasak dan penyimpanannya benar, berkat penggunaan bahan pengawet alami. Proses memasaknya sendiri memakan waktu 7-8 jam.
Rendang ini berasal dari daerah pegunungan Sumatera Barat, seperti Pariangan dan Padang. Makanan pegunungan yang terkenal dengan nama rendang ini tersebar di seluruh Indonesia.
Bahkan hingga saat ini, rendang merupakan salah satu masakan yang paling orang Indonesia gemari, termasuk juga orang asing. Rendang juga berfungsi sebagai alat diplomasi kuliner.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!