Pernahkah kamu membaca ramalan zodiak dan merasa ramalan tersebut sesuai dengan kehidupan kamu? Bahkan ada sebagian orang menjauhi orang lain dengan zodiak tertentu karena percaya setiap orang dengan zodiak tersebut memiliki sifat yang sama. Atau kamu juga salah satunya? Sadarkah kamu bahwa hal tersebut hanyalah manipulasi psikologis belaka?
Barnum Effect
Sama seperti ramalan tarot, alasan mengapa masih banyak orang percaya karena ramalan zodiak memberikan informasi yang ingin orang ketahui seperti keadaan yang terjadi saat ini, kehidupan masa depan, jodoh, keuangan, hingga cara menentukan keputusan. Fenomena ini dijelaskan oleh Phineas Taylor Barnum sebagai Barnum Effect. Fakta bahwa manusia cenderung menyukai pernyataan-pernyataan ambigu, samar-samar dan umum untuk mendeskripsikan kepribadiannya sendiri (Juneman et. a.l, 2009). Dalam hal ini manusia mudah menerima pernyataan yang sebenarnya tidak spesifik namun bisa saja berlaku untuk siapa saja. Misalnya: “Jauhin Gemini, dia manipulatif”, “Sagitarius tipe yang gak suka lihat orang bersedih”. Apakah tidak terpikirkan jika hampir seluruh manusia tidak suka melihat kesedihan?
Menghadapi ramalan zodiak
Tidak ada salahnya membaca ramalan. Kamu bisa menyikapi ramalan zodiak sebagai referensi untuk membuat hidup lebih teratur, berarti hati-hati saat menentukan keputusan dan mempertimbangkan suatu hal. Sejatinya, menghadapi ramalan bisa dengan dua sudut pandang, di mana ramalan menjadi bahan pertimbangan suatu keputusan, atau membaca ramalan zodiak untuk seru-seruan saja (tidak serius).
Menurut Julian Baggini, seorang filsuf dari London, mengklaim bahwa ramalan akan mengatakan hal yang sama tentang suatu kesulitan, namun akhirnya mendapatkan penyelesaian. Menurut Dr. Margaret Hamilton, seorang psikolog, mengapa banyak orang masih percaya ramalan zodiak dikarenakan zodiak menyediakan jawaban dari kecemasan sehari-hari, seperti halnya dongeng untuk memberi ketenangan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Faktor pembentuk kepribadian
Genetik/keturunan
Faktor utama yang berpengaruh pada kepribadian seseorang adalah gen atau keturunan. Faktor keturunan ini meliputi watak, emosional, pola pikir, kecerdasan, bentuk fisik, dan sebagainya.
Lingkungan
Ternyata lingkungan juga memberi pengaruh kepribadian seseorang, lho. Dalam hal ini seperti ambisi, kejujuran, ketekunan, gaya bicara, dan kecenderungan berperilaku menyimpang dapat terbentuk dari tempat di mana seseorang menetap dan berkumpul.
Pengalaman
Tidak satu orang pun memiliki pengalaman yang sama persis, meskipun tinggal di lingkungan yang sama. Karakter seseorang dapat terbentuk dari pengalaman masa lalu, misalnya seseorang menjadi pendiam dan murung karena trauma dengan pengalaman sebelumnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu fakta dibalik ramalan zodiak. Kalau kamu masih ketergantungan dengan ramalan zodiak, dan hal itu mengganggu aktivitasmu, segera konsultasikan dengan ahli ya!