Mengenal Fenomena Langit Okultasi Venus yang Terjadi di Indonesia –Fenomena langit kemarin malam, serta Venus dan Bulan, berada sangat dekat dengan Bumi. Ini adalah okultasi yang terjadi pada Jumat (24/3/2023).
Menurut Peneliti Luar Angkasa BRIN Andi Prince, seperti dikutip dari situs Pendidikan Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), okultasi adalah fenomena langit di mana benda langit yang lebih dekat ke Bumi menghalangi benda langit yang lebih jauh dari Bumi.
Mengenal Fenomena Langit Okultasi Venus yang Terjadi di Indonesia
Benda langit yang menghalangi benda langit lain memiliki lebar sudut yang lebih besar daripada benda yang terhalang. Ini merupakan kebalikan dari keadaan transit, di mana lebar sudut benda langit yang menghalangi benda lebih kecil daripada lebar sudut benda langit yang menghalanginya.
Okultasi terbagi menjadi tiga jenis: okultasi matahari, okultasi bulan, dan okultasi planet. Peristiwa langit malam ini adalah okultasi bulan, yang terjadi antara Venus dan Bulan. Ketika Bulan mengaburkan planet atau bintang, dalam dunia sains bernama okultasi.
Okultasi Bulan oleh Merkurius, Venus, dan Mars, yang bisa terjadi setiap tahun. Bulan akan diokultasi oleh Jupiter setiap tiga tahun, Saturnus setiap dua hingga lima tahun, dan Uranus serta Neptunus setiap enam hingga sepuluh tahun.
Apa itu okultasi?
Menurut Andi, okultasi terdiri dari tiga jenis: okultasi solar (matahari), okultasi lunar (bulan), dan okultasi planet. Okultasi matahari terjadi ketika Matahari mengaburkan planet atau bintang. Fenomena okultasi matahari terjadi pada fase konjungsi matahari atau solar conjunction. Fenomena langit ini sangat langka karena orbit planet miring atau condong berbeda dengan orbit Bumi.
Sementara itu, Okultasi Planet adalah kejadian yang tidak biasa. Andi menjelaskan, hanya ada 18 okultasi dan 9 kali transit antara tahun 1700 dan 2200. Jarak terpendek antara dua okultasi planet berturut-turut terjadi selama enam tahun, yaitu 1702-1708, dan terlama adalah 274 tahun, pada tahun 1818, dan kemungkinan besar akan terjadi lagi pada tahun 2065.
Meskipun demikian, fenomena langit okultasi tidak selalu terjadi di belahan bumi ini. Menurut Andi, okultasi bulan untuk planet Jovian bisa terjadi sekali seumur hidup untuk lokasi yang sama. Sementara itu, fenomena okultasi Bulan yang terjadi malam ini antara Venus dan Bulan menerangi langit malam Indonesia. Hal ini dapat dilihat di seluruh Indonesia, khususnya di kota-kota Kalimantan Utara seperti Tarakan, Malinau, dan Nunukan.
Yuk, kunjungi laman Instagram dan Facebook Media Edukasi Indonesia untuk mendapatkan informasi dan fakta-fakta unik lainnya ya!