Siapa yang tidak doyan dengan kuliner. Tentu semua orang sangat mendambakannya. Kuliner tidak hanya tentang rasanya yang enak, tetapi juga mencerminkan sebagai identitas suatu daerah. Salah satu kuliner yang mencerminkan identitas daerah adalah Ilabulo. Ilabulo merupakan kuliner khas Gorontalo. Sejak dahulu, kuliner ini sangat populer dikalangan masyarakat Gorontalo. Aroma yang sedap, teksturnya yang kenyal dan sedikit rasa pedas, menjadikan kuliner ini sangat diminati. Bahkan dikatakan, tidak lengkap berkunjung ke Gorontalo jika belum mencicipi kuliner khas Gorontalo ini.
Namun perlu mengetahui, di balik aroma dan rasa yang menggoda, nyatanya kuliner ini menyimpan sejarah tersendiri bagi masyarakat Gorontalo. Di kisahkan, ilabulo telah membawa perdamaian ketika terjadi konflik antara Kerajaan Hulonthalangi dan Limutu. Dimana, seorang juru masak Kerajaan Hulonthalangi menyajikan makanan ini ke sang raja. Dengan keistimewaan rasa dari Ilabulo, sang raja pun melarang rakyat hingga pengikutnya untuk mencicipi makanan ini selain dirinya. Informasi keberadaan makanan khas tersebut ternyata di dengar oleh Raja Limutu dan memerintahkan pengikutnya untuk menghentikan serangan kepada pihak Hulothalangi dengan tujuan agar Raja Limutu bisa mencicipi Ilabulo yang hanya bisa dijumpai di Kerajaan Hulonthalangi. Sehingga, terciptanya kerja sama/perdamaian antara dua kerajaan tersebut (Kronologi.id/Sarjan Lahai, 2022).
Ilabulo Kuliner Khas Gorontalo
Untuk membuat kuliner khas Gorontalo ini sangatlah mudah, dan bahannya pun sangat ekonomis, yaitu tepung sagu, hati ampela, kulit ayam, santan kelapa, telur ayam/puyuh, merica, Bawang merah, Bawang putih, garam, gula, minyak kelapa, ketumbar serta daun pisang sebagai bungkusan. Berikut cara membuatnya:
- Hati dan ampela ayam dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran yang melengket.
- Kemudian haluskan semua bumbu dan masukan ke dalam jaroan ayam.
- Buatlah adonan dari tepung sagu dan santan kemudian masukan ayam yang sudah di bumbu tadi aduk hingga menyatu dan rata.
- Tuangkan adonan ilabulo di wajan kemudian masak dengan api kecil sambil di aduk-aduk.
- Tambahkan santan kelapa, aduk sampai setengah matang lalu diangkat.
- Bungkuslah ilabulo menggunakan daun pisang yang berbentuk persegi panjang dengan menambahkan telur ayam/puyuh.
- Setelah di bungkus dengan daun pisang, kemudian dibakar menggunakan bara tempurung kelapa. Ilabulo pun siap dinikmati.
Namun perlu diingat, bahwa pilihan bahan kuliner satu ini sangat beragam, tergatung si pembuat. Sehingga sedikit berpengaruh terhadap kualitas rasa dari ilabulo itu sendiri. Cara menyajikan dan menikmatinya pun berbeda. Ada yang mengonsumsinya dengan nasi sebagai pengganti lauk-pauk, dan ada pula menjadikannya sebagai cemilan disore atau malam hari. Ilabulo juga biasanya disajikan untuk menyambut tamu yang datang baik tetangga maupun tamu dari luar daerah. Yang lebih menarik lagi, kuliner ini disajikan pada hari-hari besar Islam, seperti bulan Ramadhan sebagai menu buka puasa, hari ketupat, hingga Idul Adha.
Warung Ilabulo Diponegoro
Ilabulo merupakan kuliner khas Gorontalo. Sejak dahulu, kuliner ini menjadi sajian yang paling diminati oleh kalangan masyarakat lokal. Kuliner tersebut merupakan menu warisan leluhur yang tetap lestari dan masih menghiasi barisan makanan tradisional khas Gorontalo hingga sekarang. Makanan yang sering disebut kembaran Pepes ini, selain aromanya yang sedap, dengan rasa yang sedikit pedas, menjadikan kuliner ini menjadi salah satu makanan favorit baik masyarakat Gorontalo hingga masyarakat yang berasal dari luar daerah. Bahkan dikatakan, tidaklah lengkap berkunjung ke Gorontalo apabila belum mencicipi kuliner ini.
Untuk menikmati kuliner tersebut, Anda dapat mengunjungi “Warung Ilabulo Diponegoro” milik Mbak Mimi yang beralamat di Jl. Diponegoro, Kel. Limba B, Kec. Kota Selatan, Kota Gorontalo. Sebagaimana pengalaman orang yang pernah berkunjung menikmati kuliner tersebut, selain teksturnya yang lembut dan kenyal, harganya pun sangat terjangkau. Dengan Rp. 5000, Anda sudah dapat menikmati kuliner yang satu ini. Dijelaskan oleh Mbak Mimi, selaku pemilik Warung Kuliner Ilabulo, bahwa ilabulo adalah kuliner legendaris khas Gorontalo. Banyak orang-orang Gorontalo menjadikan ilabulo sebagai makanan favorit. Hal ini dapat dilihat dimana kuliner (ilabulo) banyak disajikan pada acara pesta pernikahan, acara pemerintahan dan kegiatan adat di Gorontalo.
Kontributor Media Edukasi Indonesia : Rahmat Riansyah Ngabito